Perang Komentar Presiden Inter Vs Conte soal Wasit

Perang Komentar Presiden Inter Vs Conte soal Wasit

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Selasa, 04 Nov 2025 18:20 WIB
FLORENCE, ITALY - JANUARY 29: Giuseppe Marotta during the
Presiden Inter Milan Beppe Marotta (Foto: Getty Images/Gabriele Maltinti)
Jakarta -

Presiden Inter Milan Beppe Marotta dan pelatih Napoli Antonio Conte masih perang opini soal wasit di Serie A. Ini terjadi usai kemenangan Napoli atas Inter.

Napoli mengalahkan Inter dengan skor 3-1 di pekan kedelapan Serie A di Stadion Diego Armando Maradona pada 25 Oktober. Usai pertandingan, Marotta mengkritik keputusan wasit soal penalti untuk Napoli.

Marotta sampai datang ke konferensi pers usai pertandingan untuk menyampaikan keluhannya itu. Ia menilai wasit terlalu gampang terpengaruh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tindakan Marotta yang menyampaikan keluhannya dalam konferensi pers usai pertandingan itu mendapat tanggapan dari Conte. Conte berharap sikap Marotta itu tidak memengaruhi wasit.

ADVERTISEMENT

"Ketika Presiden datang untuk bicara di depan media, mereka mengira mereka mengirim pesan yang kuat dan memengaruhi narasi. Kami di sini bukan untuk merengek, tapi kami juga tidak bodoh," ucap Conte kala itu menanggapi kehadiran Marotta di konferensi pers.

Conte kembali ditanya soal wasit dalam konferensi pers jelang pertandingan Napoli di Liga Champions, Senin (3/11/2025).

"Ketika Anda mulai membahas wasit, meski sedikit, dan mengangkat masalah, mereka jadi bingung. Anda sudah melihatnya. Begitu seseorang angkat bicara, semua jadi kacau," ucap Conte.

"Wasit mungkin sudah melihat dengan benar! Kalau Anda memanggilnya, itu karena Anda berpikir ada kesalahan, tapi dalam beberapa kasus, mereka sudah mengambil keputusan tepat. Kami harus hat-hati, situasinya rawan. Mari kita bekerja sama, tapi dengan cara yang tepat, tidak seperti di masa lalu."

Ditanya soal komentar Conte, Marotta menjawab dengan blak-blakan. Ia tak mau ambil pusing opini mantan pelatih Inter itu.

"Saya tidak mau menjawabnya. Dia bebas mengatakan hal-hal tertentu. Kalau ada respek dan demokrasi, semua orang bebas mengekspresikan keyakinannya. Semuanya baik-baik saja," kata Marotta.




(nds/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads