Laga Bundesliga dikabarkan boleh dihadiri penonton di stadion musim depan. Tapi kepastian mengenai hal ini baru akan dibahas lebih lanjut pekan depan.
Diberitakan Sky Sports, 36 klub di dua divisi teratas Liga Jerman sudah setuju dengan rencana ini pada Selasa (4/8) kemarin. Ada kemungkinan penonton sudah bisa hadir di pekan pertama Bundesliga 2020/21, yang rencananya dimulai 18 September.
Izin dibolehkannya suporter hadir ke stadion tidak turun dari Federasi Sepakbola Jerman (DFB) ataupun DFL selaku operator liga, melainkan dari pemerintah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masing-masing dari 16 negara bagian Jerman memiliki wewenang untuk menentukan apakah klub-klub di wilayah mereka berhak menggelar pertandingan dengan dihadiri penonton atau tidak.
Rencananya, Menteri Kesehatan Jens Spahn akan mengadakan pertemuan pada Senin (10/8) untuk membahas kapan waktu yang tepat untuk memberlakukan kebijakan tersebut, serta berapa banyak suporter yang dibolehkan hadir.
CEO DFL Christian Seifert menyebut tak akan mendesak pemerintah mengenai rencana ini. Pihaknya sadar bahwa saat langkah mendatangkan fans kembali ke stadion harus dilakukan bertahap.
"DFL tak akan meminta apapun soal ini, namun kami telah bersiap untuk mengambil langkah kecil ini di waktu yang tepat," kata Seifert.
"Liga Jerman hanya bisa kembali secara bertahap. Tak ada keajaiban apapun yang bisa membuat para politisi memberikan lampu hijau untuk mengisi stadion sampai penuh.
"Hal itu akan dilakukan bertahap. Kami harus membuat situasi kembali normal secara perlahan. Tak ada seorang pun di DFL yang meminta fans harus dibolehkan hadir dalam jumlah tertentu. Itu sangat tak bertanggung jawab," jelasnya.
Andai suporter diizinkan hadir kembali, sejumlah langkah pengamanan untuk suporter kabarnya telah disiapkan, khususnya untuk mencegah peningkatan jumlah kasus COVID-19 .
Langkah-langkah itu antara lain larangan penyediaan alkohol dalam stadion dan larangan diisinya tribun berdiri sampai Oktober 2020. Kemudian suporter tim tamu juga dilarang hadir sampai tahun 2021.
Selain itu, para suporter Liga Jerman yang hadir rencananya akan didata, sehingga bisa diketahui rekam jejak perjalanan mereka andaikan terinfeksi COVID-19.
(adp/krs)