.webp)
Bomber Barcelona Luis Suarez sudah menyerah bersaing dengan Real Madrid. Beda dengan Pelatih Barca Quique Setien, yang masih berharap Madrid tergelincir.
Sampai jornada 36, Barcelona duduk di peringkat kedua klasemen Liga Spanyol dengan perolehan 79 poin. Suarez dkk. tertinggal empat poin dari Madrid di urutan teratas.
Mengingat kompetisi tinggal menyisakan dua pertandingan saja, Los Blancos memungkinkan menyegel titel juara lebih awal. Madrid dipastikan akan menjadi juara LaLiga 2019/2020 apabila berhasil menumpas Villarreal di Santiago Bernabeu, Jumat (17/7/2020) dinihari WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luis Suarez mengungkapkan, Barcelona telah membuang kesempatan juara. Kini saatnya Barca mengalihkan fokus untuk merebut trofi Liga Champions.
"Di Liga Anda harus kritis terhadap diri sendiri: kami membiarkannya lepas dari diri kami sendiri. Sekarang, untuk kebanggaan kami dan untuk prestise Barca, kami harus memenangkan dua pertandingan yang tersisa dan fokus sepenuhnya pada satu-satunya gelar yang bisa kami rebut, yaitu Liga Champions," kata penyerang Uruguay itu belum lama ini.
Madrid memang sedang on fire setelah meraup sembilan kemenangan beruntun. Setelah Villarreal, Madrid akan menutup musim ini di kandang Leganes sedangkan Barcelona akan menjamu Osasuna sebelum melawat ke Deportivo Alaves.
"Itu kan opini dia. Ini belum selesai karena segalanya bisa terjadi, tapi memang sulit," Setien mengungkapkan dilansir Omnisport. "Membutuhkan agar sebuah tim yang memenangi setiap pertandingan [sejak musim digulirkan kembali] agar kalah. Kami mendapatkan tiga hasil seri, itu adalah hal yang membedakan."
"Sudah jelas Madrid memang lebih baik karena mereka memenangi semua delapan pertandingan. Memungkinkan sebuah situasi untuk muncul [di mana Barca bisa memenangi titelnya]. Kami toh akan berjuang sampai akhir," cetus suksesor Ernesto Valverde ini.
Setien layak mengharapkan Villarreal untuk menyandung Madrid. Dalam lima pertemuan terakhir dengan Madrid di LaLiga, si Kapal Selam Kuning meraih sekali kemenangan, sekali kalah, dan tiga kali mengimbangi lawannya itu.
(rin/krs)
