Xavi Mungkin Tak Langsung Jadi Pelatih Jika Pulang ke Barcelona

Xavi Mungkin Tak Langsung Jadi Pelatih Jika Pulang ke Barcelona

Adhi Prasetya - Sepakbola
Kamis, 14 Jan 2021 07:20 WIB
DOHA, QATAR - DECEMBER 05: Generation Amazing ambassador Xavi Hernandez addresses delegates during day 2 of Soccerex Asia on December 5, 2016 in Doha, Qatar. (Photo by Barrington Coombs/Getty Images)
Xavi digadang-gadang menjadi pelatih Barcelona di masa depan. Foto: Getty Images/Barrington Coombs
Jakarta -

Xavi Hernandez digadang-gadang menjadi pelatih Barcelona di masa depan. Namun entrenador 40 tahun itu bisa saja kembali ke Camp Nou dengan peran yang berbeda.

Isu kepulangan Xavi kembali memanas jelang pemilihan presiden baru Barcelona pada 17 Januari 2021. Xavi menjadi bahan jualan dalam kampanye para calon, di antaranya Victor Font.

Diberitakan Marca, Xavi bersedia pulang ke Barcelona jika Font menang. Meski demikian, ia mungkin tak akan langsung menjadi pelatih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyebabnya, saat ini Xavi masih menjadi pelatih Al-Sadd, dan ia ingin menuntaskan kontraknya hingga Liga Qatar 2020-21 selesai. Selain itu, Xavi juga menghormati Ronald Koeman, pelatih Barcelona saat ini.

Posisi Koeman pun akan makin sulit digeser jika Barcelona meraih gelar di akhir musim. Oleh sebab itu, Xavi mungkin akan mengambil peran berbeda.

ADVERTISEMENT

Ia bisa masuk jajaran manajemen sebagai general manager atau penasihat klub. Dari situ, ia bisa menjadi direktur olahraga di masa depan.

Namun jika Koeman tak memberikan hasil bagus, tak tertutup kemungkinan Xavi akan menggantikannya pada musim panas mendatang. Sejauh ini, itulah gambaran yang muncul jika Font naik sebagai presiden.

Bagaimana dengan presiden yang lainnya? Ada Joan Laporta, Toni Freixa, dan Emili Rousaud yang akan bersaing dengan Font. Semuanya diyakini ingin mendatangkan Xavi sebagai pelatih.

Xavi sendiri tak mempermasalahkan siapa yang akan terpilih menjadi presiden. Cepat atau lambat ia akan pulang ke Barcelona. Namun tampaknya ia tak menimbulkan huru-hara saat kembali, termasuk mengambil kursi Koeman di tengah jalan.

Itu sebabnya, meski tak menyatakan dukungan spesifik kepada satu calon, Xavi disebut lebih menyukai cara Font untuk membawanya pulang ke Barcelona.

(adp/nds)

Hide Ads