Kontrak Lionel Messi dengan Barcelona tinggal menghitung jam. Presiden Barca Joan Laporta meminta tak ada yang perlu panik atau heboh.
Kontrak Lionel Messi dengan Barcelona seperti diketahui habis pada 30 Juni ini. Praktis Messi akan berstatus bebas transfer tepat selepas Eropa mengalami pergantian hari.
Tapi presiden Barcelona Joan Laporta tak menunjukkan gestur gelisah terkait situasi ini. Padahal Messi bisa saja dicomot klub-klub top macam Paris Saint-Germain atau Manchester City.
Baca juga: Hari Terakhir Messi Berseragam Barcelona |
"Tetap tenang," ujar Joan Laporta singkat ketika ditanya Sport soal situasi kontrak Messi.
Tapi sikap tenang ini memperkuat indikasi bahwa Messi akan bertahan. Barcelona diduga sedang menyelesaikan kontrak pemain 34 tahun tersebut.
Messi sempat ngotot ingin meninggalkan Barcelona musim lalu, ketika klub masih dipimpin presiden lama yakni Josep Maria Bartomeu. Kala itu Messi menahan diri dan mengurungkan niat karena berpotensi berhadapan dengan klub yang membesarkan namanya tersebut di pengadilan.
Salah satu yang bikin Messi kecewa terhadap Barcelona era Bartomeu adalah manajemen yang buruk. Itu berdampak ke prestasi tim, yang makin tak bertaji di hadapan tim-tim top Eropa lainnya. Bintang asal Argentina itu perlahan-lahan melunak setelah Joan Laporta datang sebagai presiden anyar.
Barcelona belum pernah lagi menjejak final Liga Champions sejak juara pada 2014/2015. Bahkan prestasi terbaik mereka adalah mencapai semifinal di 2018/2019, sementara terhenti di perempatfinal pada empat kesempatan lain. Musim lalu, Lionel Messi dkk terdepak di babak 16 besar Liga Champions.
(raw/nds)