Meski unggul jumlah pemain di sebagian besar babak kedua, Barcelona cuma seri melawan Sevilla. Pelatih Barca Xavi Hernandez mengaku akan sulit tidur karenanya.
Di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Rabu (22/12/2021) dinihari WIB, duel Sevilla vs Barcelona tuntas dengan skor akhir 1-1. Alejandro Gomez membawa tim tuan rumah unggul lebih dulu sebelum disamakan Barca melalui Ronald Araujo di akhir paruh pertama.
Barca di atas angin setelah bek Sevilla Jules Kounde diacungi kartu merah. Kounde melakukan aksi tidak sportif karena menghantamkan bola ke wajah bek kiri Barcelona, Jordi Alba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, sayangnya Barca gagal memanfaatkan keuntungan yang didapatnya. Blaugrana tak mampu menciptakan gol lain meski membuat tujuh percobaan (2 on target) sebelum pertandingan bubar.
Dengan demikian, Barcelona melewatkan peluang merangsek ke empat besar klasemen Liga Spanyol. Satu tambahan poin yang diperoleh membuat Barca bergeming di peringkat ketujuh setelah mengoleksi 28 poin, terpaut dua poin dari Rayo Vallecano di urutan empat.
Baca juga: Barcelona Belum Menyerah Kejar Real Madrid |
Xavi tampak begitu menyesalkan kesempatan yang terlewat ini. "Rasanya pahit sekali dan saya akan sulit tidur karena kami seharusnya menang, terutama dengan keunggulan jumlah pemain," ucap dia dikutip Marca. "Kami harus lebih tenang saat memiliki lebih banyak pemain."
"Kami tadi sangat bagus di babak pertama, dan tim berkembang. Kami menekan ketika kehilangan bola dan mengalirkannya dengan lebih baik," lanjut mantan gelandang top Barca itu.
"Kami tadi butuh menang untuk naik ke zona Liga Champions, tapi saya bangga sih meskipun imbang. Kami toh kurang beruntung pada malam ini. Hal terburuk dari pertandingan malam ini adalah hasilnya tapi kami berada di jalur yang tepat," Xavi menambahkan usai Barcelona imbang di markas Sevilla.
(rin/aff)