Cara Barca Menyiasati Utang
Dengan utang yang masih membelit, Barcelona tidak kehabisan akal. Usaha membeli pemain dilakukan dengan cara mencicil, alias installments.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada dasarnya sistem cicilan itu bukanlah hal asing, apalagi tabu, untuk dilakukan dalam transfer sepakbola. Untuk membeli Raphinha, Barcelona mengajukan paket tawaran yang berisikan pembayaran lewat cicilan selama beberapa tahun.
Baca juga: Leeds-Barcelona Sepakati Harga Raphinha |
"Tawaran anyar Barca sarat berisikan cicilan, sementara Chelsea siap dan mampu membayar angka lebih tinggi dengan pembayaran di muka, yang sebenarnya lebih disukai Leeds," sebut ESPN.
Dalam konteks Raphinha, kepindahan ke Barcelona lebih menarik buat pemain 25 tahun asal Brasil tersebut alih-alih boyongan ke Chelsea.
Membeli pemain pakai cicilan juga bukan satu-satunya solusi Barca menyiasati situasi. Sumber ESPN mengklaim bahwa Barca kini bersiap menjual lagi 15 persen dari hak siar pertandingannya di kancah domestik, "yang akan memberi mereka tambahan dana transfer 200 juta euro pada musim panas ini."
Selain itu, dalam rangka menambah anggaran belanja, Barcelona juga terus menjajaki potensi melakukan kerja sama komersial, berupaya menjual pemain yang tak dibutuhkan Xavi, dan menyesuaikan (baca: memangkas) gaji pemainnya.
(krs/mrp)