Huntelaar masuk lapangan di menit 76, menggantikan Robin van Persie yang kelelahan akibat suhu tinggi dalam laga di Fortaleza, Minggu (29/6/2014) malam WIB. Meski cuma berada di atas lapangan selama sekitar 20 menit (termasuk enam menit injury time), striker milik Schalke 04 itu punya kontribusi sangat krusial.
Gol penyama Belanda yang dibuat Wesley Sneijder pada menit 88 adalah hasil set up-nya. Mantan penyerang AC Milan dan Real Madrid itu lantas jadi pahlawan Belanda saat eksekusi penalti yang dia lepaskan masuk ke gawang Meksiko tanpa bisa dibaca kiper Guillermo Ochoa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu momen yang menyenangkan buat saya dan juga buat seluruh tim. Saya punya feeling yang bagus, dan Arjen datang menanyakan apakah saya ingin mengambil penaltinya. Dan saya menembaknya ke sudut gawang," sahut Huntelaar usai pertandingan seperti diberitakan Reuters.
Laga dengan Meksiko merupakan debut Huntelaar di Piala Dunia 2014 ini. Pemain berjuluk 'Pemburu' (The Hunter) itu selalu kalah oleh duet Robin van Persie dan Arjen Robben di lini depan Belanda.
Terkait gol yang dia cetak, itu sekaligus menyudahi penantian panjangnya untuk kembali berkontribusi buat timnas. Kali terakhir dia bikin gol dalam seragam oranye adalah pada Kualifikasi Piala Dunia 2014 menghadapi Andorra pada 12 Oktober 2002, atau sekitar 18 bulan lalu.
Dengan usia kini sudah 30 tahun, Piala Dunia 2014 bisa jadi turnamen terakhir Huntelaar bersama Belanda. Sejauh ini dia sudah mencatatkan 63 caps dan membuat 35 gol.
(din/raw)