.webp)
Laga melawan Peru adalah laga kedua Jerman setelah Piala Dunia 2018. Pada laga Euro Nations League pekan lalu, Jerman berimbang tanpa gol kontra juara dunia Prancis.
Jerman memang sedang dalam masa transisi usai hasil mengecewakan di Piala Dunia lalu di mana mereka tersingkir di fase grup dengan hanya meraih satu kemenangan dan dua kekalahan. Ini adalah hasil terburuk Jerman selama 80 tahun terakhir.
Wajar jika Jerman pun bermain tidak dalam performa terbaik mereka meski lawannya "hanya" selevel Peru. Sebab saat ini Jerman tengah membangun lagi kepercayaan diri yang runtuh usai hasil memalukan di Rusia lalu.
"Saya rasa ini adalah awal yang cemerlang dan harusnya lebih banyak aspek positif dari negatif," ujar gelandang Jerman, Ilkay Guendogan, seperti dikutip FourFourTwo.
"Saya rasa kami tampil bagus saat bertahan, kami tidak membiarkan lawan membuat banyak peluang, khususnya menghadapi lawan seperti Prancis yang mana itu sebuah pencapaian bagus," sambungnya.
"Di satu sisi, ada beberapa hal yang kami harus perbaiki: kami hanya mencetak dua gol, meski punya banyak peluang."
"Khususnya hari ini di babak pertama di man kami harusnya membuat banyak gol."
"Saya rasa memang jelas bahwa kami sedikit berhati-hati karena apa yang terjadi dalam beberapa pekan dan bulan terakhir ini. Tapi wajar sebagai manusia."
"Kami harus perlahan kembali ke penampilan kami beberapa bulan sebelumnya. Saya rasa kami punya potensi cukup untuk tampil lebih baik lagi," tutupnya.
(mrp/fem)
