"Cukup bagus, saya selaku pribadi dan pelatih Persela men-support apa yang sudah diputuskan oleh federasi," kata Aji usai berlatih dengan pemainnya di Stadion Surajaya Lamongan, Kamis (27/9).
Aji berharap penghentian liga tak sia-sia. Dia minta seluruh pihak terkait, PSSI, PT Liga Indonesia, klub, panitia pelaksana, dan suporter, bisa mencari solusi agar tak timbul korban jiwa lagi. Dia juga tak mempermasalahkan jika ada sanksi berat kepada pihak yang terbukti bersalah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena itu saya juga mengimbau ke depannya jangan sampai terjadi lagi. Cukup disayangkan dan mudah-mudahan ini yang terakhir kali," Aji berharap.
PSSI menghentikan Liga 1 2018 hingga waktu yang ditentukan sebagai respons instruksi Menpora Imam Nahrawi yang menyetop liga selama dua pekan. Dalam jangka waktu itu, PSSI harus fokus menginvestigasi tragedi GBLA dengan tewasnya suporter Haringga Sirila pada Minggu (23/9). Dia dikeroyok hingga cedera parah pada bagian kepala menjelang laga Persib Bandung dengan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Selain kekerasan kepada suporter, Aji berharap aksi anarkis diredam lebih dulu dari dalam lapangan. Dia mengimbau agar kejadian serupa yang menimpa pemainnya, Diego Assis, tak terulang. Diego cedera rahang dan rongga mata hingga harus operasi dan menepi selama tiga bulan.
"Sepakbola ini permainan keras tapi jangan bermain kasar karena akan mencederai pemain. Boleh main keras tapi jangan ada pemikiran untuk mencederai," kata Aji.
Pemain Libur Akhir Pekan
Dalam masa jeda ini, Aji mengatakan akan terus menggelar latihan bersama pemainnya hingga besok. Tapi, dia memberikan ekstra libur pada akhir pekan ini.
"Ini masih latihan, tapi kita lihat perkembangan, bisa saja besok jumat kita liburkan sampai Senin," ujar pelatih yang juga pernah menangani Persebaya itu.
"Ya, sebenarnya fokus kita kemarin pertandingan terdekat tapi ternyata ada peristiwa ini, tapi ini adalah kerja seorang pelatih bagaimana mengatur program. Secara psikis, pemain tak ada masalah," ujar Aji.
Simak Juga 'Liga 1 Disetop, Apa kata Indra Sjafri?':
(fem/fem)