Scaloni ditunjuk menggantikan Jorge Sampaoli yang mundur usai performa buruk Argentina di Piala Dunia 2018. Tim Tango cuma sampai babak 16 besar sebelum disingkirkan Prancis yang jadi juara dunia.
Awalnya Scaloni cuma ditunjuk menjadi pelatih sementara sampai Argentina menemukan kandidat yang pas. Tapi, performa Albiceleste di bawah Scaloni terlihat menjanjikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanpa Lionel Messi yang memutuskan istirahat dari timnas, Argentina meraih empat kemenangan dari enam laga di bawah Scaloni, sisanya satu kali kalah dan satu imbang. Satu-satunya kekalahan didapat Argentina dari Brasil dengan skor 0-1.
Catatan golnya pun terbilang lumayan karena mampu bikin 11 gol dan hanya kebobolan satu gol serta mencatatkan lima clean sheet. Scaloni juga berani melakukan terobosan dengan memanggil banyak muka baru, termasuk Mauro Icardi.
Atas pencapaiannya selama tiga bulan ini, Scaloni akhirnya ditawarkan kontrak permainan melatih Argentina sampai setelah Copa America tahun depan. Targetnya tentu adalah menjadi juara di kandang rivalnya, Brasil, setelah terakhir kali berjaya di ajang itu pada 1993.
"Penting untuk mengetahui apa yang kami semua inginkan untuk tim nasional kami," ujar Presiden AFA Claudio Tapia seperti dikutip FourFourTwo.
"Kami semua sudah melihat hasil kerja Lionel Scaloni dan atas pencapaiannya itu, kami ingin menawarkan dia kontrak hingga (setelah) Copa America," sambungnya.
Baca juga: Icardi Berharap Messi Kembali Bela Timnas |