Pochettino telah memasuki tahun kelimanya sebagai manajer Tottenham. Belum ada satupun trofi yang bisa dimenangi Pochettino untuk Tottenham.
Pencapaian terbaik Tottenham hanyalah menjadi runner-up Piala Liga Inggris setelah kalah dari Chelsea di 2015. Dua tahun berselang, The Lilywhites menjadi runner-up Premier League di belakang Chelsea.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Sarri: Pochettino Butuh Trofi |
Meski belum ada gelar untuk klub asal London Utara tersebut, Pochettino ingin melatih Tottenham selama 20 tahun. Adalah Arsene Wenger yang bikin dirinya terinspirasi setelah 22 tahun membesut Arsenal.
Padahal, pria asal Argentina ini belakangan terus dikait-kaitkan dengan kepindahan ke Real Madrid dan Manchester United.
"Saya sangat menghormati Arsene Wenger karena ketika Anda berbicara tentang 22 tahun yang bertanggung jawab atas klub seperti Arsenal dan semua yang terjadi dalam periode itu, Anda harus sangat senang - tidak hanya pelatih yang fantastis tetapi juga manusia yang hebat untuk menerjemahkan nilai-nilai yang Anda miliki," kata Pochettino.
Pochettino sadar betul apa yang dilakukan Wenger pada akhirnya berjalan sangat sulit. Bahkan, Wenger kerap dicibir oleh banyak orang tanpa terkecuali fans Arsenal. Pochettino tak mau itu terjadi pada dirinya di Tottenham dan berharap bisa dapat nasihat dari The Professor.
"Sungguh menakjubkan. Itulah sebabnya agak sedih dengan cara dia berakhir di klubnya. Tapi itu sedikit menunjukkan betapa sulitnya, bisnis ini," sambungnya dikutip dari FourFourTwo.
"Saya berharap, jika suatu hari saya memiliki kesempatan untuk berbicara dengannya, untuk bertanya, 'apakah ini layak untuk dilakukan?' Saya tidak tahu apa yang akan dia katakan, saya ingin bertanya suatu hari nanti."
"Saya berharap untuk berada di sini 20 tahun dan memutuskan untuk meninggalkan atau menyelesaikan karier saya di sini. Tetapi saya tidak tahu karena saya perlu bertanya kepadanya," Pochettino menegaskan.
(ran/cas)