.webp)
Sebelumnya, MU meminjam Solskjaer dari klub Norwegia Molde usai memberhentikan Jose Mourinho pada Desember 2018. Namun, Solskjaer memberikan hasil yang luar biasa selama 19 pertandingan memimpin Setan Merah.
Bersama Solskjaer, Paul Pogba cs cuma tiga kali kalah dan mendulang 14 kemenangan. MU pun kembali dalam persaingan finis empat besar di akhir musim, plus berhasil membalikkan prediksi dengan melewati Paris St. Germain untuk lolos ke perempatfinal Liga Champions.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski tampil bagus, Solskjaer sempat di ambang ketidakpastian mengingat MU juga mengincar nama lain seperti Massimiliano Allegri, Laurent Blanc, Mauricio Pochettino, dan Joachim Loew untuk dijadikan manajer baru mereka. Pasalnya, Solskjaer cuma berstatus pinjaman dan kontraknya di MU cuma sampai akhir musim.
Tapi, manajemen MU akhirnya tak bisa memalingkan muka dari Solskjaer yang dianggap sudah membawa klub bangkit dari keterpurukan. Oleh karenanya, mereka memutuskan untuk memberi kontrak permanen kepada pria asal Norwegia tersebut.
"Sejak menjadi caretaker pada Desember, Ole sudah membuktikan lewat sederet hasil bagus yang diraihnya," ujar Executive Vice-Chairman MU, Ed Woodward, seperti dikutip situs resmi klub.
"Tak cuma performa dan hasil, Ole membawa banyak pengalaman sebagai pemain dan pelatih, lalu berani memberi kesempatan bagi para pemain muda dan mengerti betul kultur klub ini. Ini semua sudah membuktikan bahwa dia orang yang tepat untuk membawa Manchester United melaju," sambungnya.
Baca juga: Dan Solskjaer pun Mewujudkan Mimpinya |
Laga melawan Watford akhir pekan ini di Old Trafford akan jadi laga debut Solskjaer sebagai manajer permanen.
(mrp/mrp)
