VAR Hadirkan Dua Keuntungan di Mata Rahmad Darmawan

Cibinong - Liga 1 diwacanakan bakal menggunakan Video Assistant Referee (VAR). Ada dua keuntungan dari hadirnya VAR menurut Rahmad Darmawan.

"Saya mendukung sekali dengan alasan yang pertama, wasit terbantu dalam mengambil keputusan. Kedua, sekaligus mengevaluasi keputusan wasit di lapangan apabila ada kesalahan sehingga bisa direvisi. Ini bukan hal yang tabu," kata pelatih PS Tira Persikabo itu.

VAR disepakati dalam rapat Komite Eksekutif PSSI. PT. Liga Indonesia Baru akan mengkaji dari sisi anggaran dan infrastruktur.

Belum ada kepastian secara pasti kapan VAR akan digunakan. Bisa di musim ini atau saat Liga 1 2021.

Baca juga: Mentalitas Wasit, Pemain, dan Ofisial Mengharuskan Liga 1 Ada VAR

Wacana adanya VAR tak lama setelah wasit Armyn Dwi Sryathin di laga PSS Sleman vs Semen Padang bikin keputusan kontroversi. Dia memberi penalti untuk PSS meski dalam tayangan ulang insiden yang melibatkan kedua pemain dari masing-masing kubu masih bisa diperdebatkan.

"Saya melihat adanya sebuah krisis kepercayaan, ini yang terjadi menurut saya dan menjadi masalah. Ini yang harus segera diatasi. Mudah-mudahan ini suatu solusi," tegasnya.

Adanya VAR dianggap belum tepat oleh wasit Liga 1 Oki Dwi Putra Senjaya. Menurutnya saat ini Liga 1 lebih membutuhkan alat komunikasi wasit.

"Menurut saya VAR dinomorsekiankan. Yang paling penting saat ini alat komunikasi sistem. Itu paling penting karena VAR tidak ada alat itu juga tidak akan jalan. Bagaimana mau kasih tahu informasi ke wasit kalau tidak ada alat komunikasi sistem itu," kata Oki dalam sambungan telepon dengan detikSport.

Baca juga: Pelatih PSM: VAR Bisa Jadi Revolusi Terbaik di Sepakbola Indonesia

(ran/cas)