Patah Hati di 2004, Portugal Kini Berpesta di Kandang Sendiri

Porto - Timnas Portugal pernah merasakan pahitnya kalah di final turnamen besar yang digelar di negara sendiri. Kini Portugal menebusnya dengan menjuarai UEFA Nations League.

Di Piala Eropa 2004, Portugal patah hati di hadapan publiknya sendiri. Untuk pertama kalinya menembus final turnamen mayor, Portugal harus puas jadi runner-up.

Portugal yang kala itu ditangani Luiz Felipe Scolari dikalahkan Yunani di babak final. Cristiano Ronaldo dkk kalah dengan skor 0-1.

Lima belas tahun berlalu, Portugal kembali dapat kesempatan tampil di pertandingan final di kandang sendiri. Kali ini mereka menembus partai puncak UEFA Nations League.

Baca juga: Fernando Santos: Portugal Memang Selalu Jadi Unggulan Juara

Menghadapi Belanda di Estadio do Dragao, Senin (10/6/2019) dini hari WIB, Portugal menang dengan skor 1-0. Mereka pun meraih trofi keduanya usai berjaya di Piala Eropa 2016.

Ronaldo begitu gembira dengan keberhasilan Portugal menjuarai UEFA Nations League. Ia mempersembahkan gelar tersebut untuk warga Portugal.

"Sangat banyak kegembiraan! Ini istimewa, saya sangat senang. Mememangi trofi ini di Portugal, di hadapan masyarakat Portugal, bagi saya adalah sebuah kehormatan besar," ujar Ronaldo kepada UEFA.com.

"Seperti yang sudah saya katakan, saya sangat senang juara di sini. Masyarakat Portugal pantas mendapatkannya."

"Mereka mendukung kami sejak awal dari dua laga, melawan Swiss dan hari ini, dan trofi ini untuk mereka semua. Ini bukan cuma milik timnas, tapi semua orang Portugal," katanya.

Baca juga: Ronaldo Kini Punya Dua Trofi Internasional, Messi...?

Simak Juga "De Ligt Ngaku Diajak Ronaldo ke Juventus":

[Gambas:Video 20detik]

(nds/nds)