Perjuangan Ighalo ke MU: Bangun Tengah Malam hingga Gajinya Dipotong

Perjuangan Ighalo ke MU: Bangun Tengah Malam hingga Gajinya Dipotong

Yanu Arifin - Sepakbola
Rabu, 05 Feb 2020 20:30 WIB
Britain Soccer Football - AFC Bournemouth v Watford - Premier League - Vitality Stadium - 21/1/17 Watfords Odion Ighalo before the match Action Images via Reuters / Peter Cziborra Livepic EDITORIAL USE ONLY. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or live services. Online in-match use limited to 45 images, no video emulation. No use in betting, games or single club/league/player publications.  Please contact your account representative for further details.
Odion Ighalo semasa berseragam Watford. (Foto: Action Images via Reuters / Peter Cziborra)
Manchester - Odion Ighalo bercerita bagaimana perjuangannya ketika mendengar Manchester United tertarik merekrutnya. Dari terbangun tengah malam sampai gajinya dipotong.

Ighalo didatangkan MU pada bursa transfer Januari. Penyerang asal Nigeria itu dipinjam dari klub Liga Super China, Shanghai Shenhua, hingga akhir musim.

Pemain yang juga sempat membela Watford itu bercerita bagaimana momen pertama ketika tawaran MU datang. Ighalo mengaku mencari penerjemah bahasa China pada tengah malam agar Shanghai Shenhua bisa merealisasikan transfernya.


"Beberapa klub menunjukkan ketertarikannya. Saya berharap 'tolong, bawalah United jika itu memungkinkan," ceritanya, di situs resmi klub.

"Pada pukul 11 malam di Shanghai, agen saya menghubungi jika United menginginkan kesepakatan. Jadi saya bangun pada malam itu dan mulai mencari penerjemah untuk mendatangi ruangan direktur."

"Saya bilang bahwa agen saya ingin bicara dengan anda [direktur Shenhua], United datang dan anda harus membuat ini terjadi," ujarnya.


Di MU, Ighalo digaji lebih sedikit ketimbang yang didapatkannya di China. Namun, hal itu tak menyurutkan tekadnya bermain di Old Trafford.

"Saya bilang kepada agen, 'ini yang saya inginkan. Saya ingin ke sana," lanjut Ighalo.

"Dia bilang, 'Anda akan mendapat pengurangan gaji jika pergi ke United'. Saya bilang, 'saya tak peduli. Buatlah kesepakatan ini tercapai. Saya ingin ke United. Saya tak peduli berapa banyak pengurangan gajinya. Saya tahu itu, buatlah terwujud," jelasnya.


(yna/mrp)

Hide Ads