Waspada COVID-19, Nanti Pesepakbola Meludah Bisa Dikartu Kuning

Waspada COVID-19, Nanti Pesepakbola Meludah Bisa Dikartu Kuning

Lucas Aditya - Sepakbola
Selasa, 28 Apr 2020 20:27 WIB
LONDON, ENGLAND - FEBRUARY 02: Kyle Walker of Manchester City spits water during the Premier League match between Tottenham Hotspur and Manchester City at Tottenham Hotspur Stadium on February 02, 2020 in London, United Kingdom. (Photo by Justin Setterfield/Getty Images)
Tindakan seperti yang dilakukan pemain Manchester City, Kyle Walker, ini diusulkan dihukum FIFA. (Foto: Getty Images/Justin Setterfield)
Jakarta -

Ludah merupakan droplet yang menjadi sarana penularan virus Corona. Oleh karena itu, ada usulan pesepakbola yang meludah di lapangan mendapat kartu kuning.

Virus Corona sedang menjadi pandemi. Dalam data yang dilansir oleh Johns Hopkins University, ada 185 negara yang sudah ditemukan kasus COVID-19.

Sebanyak 3 juta lebih orang terjangkit virus Corona. Angka kematiannya lebih dari 211 ribu orang di seluruh dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dunia seakan dibuat lumpuh oleh virus Corona, tak terkecuali olahraga. Liga-liga sepakbola di berbagai penjuru dunia dihentikan, pesepakbola ada juga yang menjadi korban.

Callum Hudson-Odoi, Danielle Rugani, Blaise Matuidi, hingga Mikel Arteta merupakan contoh deretan pelaku sepakbola yang tertular COVID-19.

ADVERTISEMENT

Kepala Komite Medis FIFA, Michael D'Hooghe, mengusulkan kebiasaan pemain meludah di lapangan harus dihentikan. Ahli kesehatan, yang ada D'Hooghe di dalamnya, meminta ada hukuman agar kebiasaan itu bisa terkendali.

"Itu umum terjadi di sepakbola dan itu tidak higienis," kata D'Hooghe di Telegraph.

"Jadi, saat kami memulai sepakbola lagi kita harus sangat menghindari itu. Pertanyaannya apakah itu bisa. Mungkin mereka bisa memberi kartu kuning."

"Itu tak higienis dan cara yang bagus untuk menyebarkan virus. Ini salah satu dari alasan mengapa kita harus sangat berhati-hati sebelum kami bisa mulai lagi. Saya bukan pesimistis, saya lebih skeptis di momen ini," dia menambahkan.




(cas/krs)

Hide Ads