Liga Portugal Main Lagi: Bus Benfica Dilempari Batu, Pemain Terluka

Liga Portugal Main Lagi: Bus Benfica Dilempari Batu, Pemain Terluka

Putra Rusdi K - Sepakbola
Jumat, 05 Jun 2020 17:33 WIB
Benficas player Pizzi, left, duels for the ball against Tondelas Filipe Ferreira during a Portuguese League soccer match between Benfica and Tondela in Lisbon, Portugal, Thursday, June 4, 2020. The Portuguese League soccer matches resumed Wednesday without spectators because of the coronavirus pandemic. (Tiago Petinga/Pool via AP)
Bus Benfica dilempari batu usai laga melawan Tondela. Dua pemain harus dilarikan ke rumah sakit (Foto: AP/Tiago Petinga)
Lisbon -

Insiden berdarah mewarnai kembali digelarnya Liga Portugal. Bus skuad Benfica mendapat pelemparan batu yang membuat dua pemain harus dilarikan ke rumah sakit.

Liga Portugal dilanjutkan usai merebaknya virus Corona mulai pekan ini. Pertandingan digelar tanpa penonton sesuai dengan protokol COVID-19 yang diberlakukan.

Namun, insiden berdarah justru mewarnai bergulirnya kembali Liga NOS. Kejadian kurang mengenakan menimpa skuad Benfica usai bermain imbang 0-0 Tondela di Estadio Da Luz, Jumat (5/6/2020) dini hari WIB. Bus yang mereka tumpangi dilempari batu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelemparan terjadi saat bus menempuh perjalanan dari Estadio Da Luz menuju komplek latihan Benfica, Sexial Traning Complex, yang terletak di pinggiran kota Lisbon. Akibat pelemparan ini dua penggawa Benfica, Julian Weigl dan Andrija Zivkovic harus dilarikan ke rumah sakit akibat terluka kena pecahan kaca.

Pihak Benfica mengecam aksi pelemparan tersebut dan telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini.

ADVERTISEMENT



"Benfica mengecam dan menyesalkan pelemparan bus yang menyebabkan korban. Kami telah berkoordinasi dengan pihak berwenang dalam upaya membantu kami mengidentifikasi pihak yang bertanggung jawab atas tindakan kriminal ini," tulis Benfica di situs resmi klub.

Sementara, pihak Liga Portugal menyebut pelaku pelemparan adalah seorang pengecut.

"Benar-benar tidak dapat diterima bahwa peristiwa seperti ini terus terjadi di masyarakat. Penting untuk menegaskan bahwa pelaku bukan fan sepak bola, tetapi penjahat yang nantinya harus mempertanggungjawabkan perbuatannya," bunyi pernyataan Liga NOS.

Benfica sendiri saat ini bercokol di puncak klasemen Liga Portugal dengan 60 poin. Mereka unggul selisih gol dari FC Porto di urutan kedua yang punya poin sama dengan mereka.




(pur/krs)

Hide Ads