Michael Owen: Arsenal Lemah

Michael Owen: Arsenal Lemah

Afif Farhan - Sepakbola
Senin, 22 Jun 2020 20:52 WIB
ROTTERDAM, NETHERLANDS - SEPTEMBER 15:  Michael Owen looks on prior to the UEFA Europa League Group A match between Feyenoord and Manchester United FC at Feijenoord Stadion on September 15, 2016 in Rotterdam, .  (Photo by Dean Mouhtaropoulos/Getty Images)
Michael Owen: Arsenal Lemah (Getty Images/Dean Mouhtaropoulos)
London -

Dua kali main, selepas Liga Inggris bergulir lagi, dua kali pula Arsenal kalah. Michael Owen sampai menyebut Arsenal lemah!

Liga Inggris mulai lagi setelah ditangguhkan karena pandemi virus Corona. Malang bagi The Gunners, mereka memulainya dengan dua kekalahan.

Arsenal dicukur Manchester City tiga tol tanpa balas pada Kamis (18/6). Kemudian dikalahkan Brighton di detik-detik terakhir pertandingan 2-1 pada Sabtu (20/6).



Arsenal kehilangan poin, yang mana menyulitkan mereka untuk menembus posisi empat besar. Kini, Aubameyang dkk berada di peringkat 10 dengan 40 poin. Beda 11 poin dari Chelsea di peringkat empat, batas untuk ke zona Liga Champions musim depan.

Masih ada delapan pertandingan tersisa untuk seluruh tim, semuanya pun bisa terjadi. Namun bagi mantan pemain Liverpool yang kini menjadi pundit, Michael Owen, menyebut Arsenal tidaklah berubah.

"Arsenal selalu seperti itu, tidak pernah berubah," kata Owen seperti dilansir Mirror.

"Mereka lemah," tegasnya.

BRIGHTON, ENGLAND - JUNE 20: Neal Maupay of Brighton and Hove Albion scores his team's second goal past Emiliano Martinez of Arsenal during the Premier League match between Brighton & Hove Albion and Arsenal FC at American Express Community Stadium on June 20, 2020 in Brighton, England. Football Stadiums around Europe remain empty due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in all fixtures being played behind closed doors. (Photo by Mike Hewitt/Getty Images)Arsenal kala ditaklukan Brighton (Getty Images/Mike Hewitt)



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Owen menjelaskan, kedatangan Mikel Arteta sebagai manajer cukup menjanjikan. Namun belakangan ini, muncul lagi masalah Arsenal yang tidak konsisten.

"Mereka sudah tidak konsisten sejak 10 tahun lalu. Arsenal tidak membenahi dirinya dan sulit menang melawan tim-tim raksasa," terangnya.

"Arteta punya tantangan yang sangat berat. Arsenal sepertinya sulit untuk menjadi tim yang hebat," tutup Owen.




(aff/ran)

Hide Ads