Manolas Bertekad Jegal Barcelona Lagi

Manolas Bertekad Jegal Barcelona Lagi

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Jumat, 07 Agu 2020 01:05 WIB
NAPLES, ITALY - FEBRUARY 25: Antoine Griezmann of FC Barcelona battles for possession with Konstantinos Manolas of SSC Napoli during the UEFA Champions League round of 16 first leg match between SSC Napoli and FC Barcelona at Stadio San Paolo on February 25, 2020 in Naples, Italy. (Photo by Michael Steele/Getty Images)
Kostas Manolas bertekad menjegal Barcelona lagi. (Foto: Getty Images/Michael Steele)
Jakarta -

Kostas Manolas dahulu pernah menjegal Barcelona di Liga Champions bersama AS Roma. Ia kini punya kesempatan lain untuk melakukannya bersama Napoli.

Manolas menjadi pahlawan Roma ketika mendepak Barcelona di perempatfinal Liga Champions 2017/2018. Roma saat itu menjamu Barcelona di Olimpico pada partai leg kedua dalam posisi tertinggal 1-4 secara agregat.

I Lupi lantas dengan heroik membalikkan keadaan lewat kemenangan 3-0 di hadapan para pendukungnya. Edin Dzeko membuka skor, disusul gol dari Daniele De Rossi, lalu gol terakhir dari Manolas delapan menit jelang waktu normal usai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Roma lolos dengan keunggulan gol tandang, di mana skor agregatnya sama kuat 4-4. Ia bertekad mengulangnya bersama Napoli, saat bertandang ke Camp Nou, Minggu (9/8/2020) dini hari WIB, pada laga leg kedua babak 16 besar.

"Saya bertemu (Francesco) Totti dan dia bilang 'Berani, Kostas, cobalah lagi.' Tekanan sepenuhnya ada pada mereka," ungkap Manolas kepada La Repubblica seperti dikutip Football Italia.

ADVERTISEMENT

Napoli dalam posisi kurang menguntungkan menuju pertandingan ini karena hasil imbang 1-1 di San Paolo pada leg pertama. Itu berarti Barcelona unggul gol tandang.

Napoli perlu menghilangkan keunggulan itu dari Barcelona, tapi bermain terlalu terbuka jelas berisiko. Sebab Lionel Messi bisa dengan leluasa memainkan celah-celah yang ada.

Manolas mengakui Messi adalah ancaman besar, tapi tak berarti Napoli mesti takut untuk melakukan sesuatu.

"Anda menghentikan Messi sebagai sebuah tim, tanpa merasa takut dengan talentanya. Tapi menurut saya, dia adalah yang terbaik di dunia, untuk kualitas dan kecerdasan sepakbolanya," imbuh pemain asal Yunani ini.




(raw/nds)

Hide Ads