Real Madrid Gugur di Liga Champions, Ini Kata Sergio Ramos

Real Madrid Gugur di Liga Champions, Ini Kata Sergio Ramos

Putra Rusdi K - Sepakbola
Minggu, 09 Agu 2020 08:50 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - AUGUST 07: Sergio Ramos of Real Madrid looks on from the bench during the UEFA Champions League round of 16 second leg match between Manchester City and Real Madrid at Etihad Stadium on August 07, 2020 in Manchester, England. (Photo by Peter Powell/Pool via Getty Images)
Sergi Ramos menilai kekalahan atas Manchester City merupakan penutup musim yang pahit bagi Rea Madrid (Foto: Getty Images/Pool)
Manchester -

Kapten Real Madrid, Sergio Ramos, merasa disingkirkan Manchester City jadi penutup musim yang pahit bagi timnya. Ini mengakhiri kisah berliku El Real musim ini.

Ramos hanya bisa terduduk di bangku Etihad Stadium saat Madrid kalah 1-2 dari Man City pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Sabtu (8/8/2020) dini hari WIB. Kekalahan ini membuat Los Blancos tersingkir dari ajang Si Kuping Besar usai kalah agregat 2-4.

Ramos tak bisa bermain di laga leg kedua karena harus menjalani hukuman akumulasi kartu. Absennya Ramos memberi dampak besar terutama untuk pertahanan El Real.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Ya Ampun, Varane

Dua gol City di laga ini yang diborong oleh Gabriel Jesus semuanya berawal dari kesalahan Raphael Varane. Sementara, Madrid hanya mampu membalas lewat Karim Benzema.

Ramos merasa hasil di markas City ini menjadi penutup musim yang pahit untuk pasukan Zinedine Zidane. Padahal, Madrid sebenarnya telah melalui musim ini dengan cukup baik usai meriah gelar Piala Super Spanyol dan LaLiga.

ADVERTISEMENT

Keluh kesah Ramos usai Madrid kandas di Liga Champions ini ditumpahkannya di Twitter. Ia kini berharap bisa melupakan hasil tak mengenakan ini untuk menyongsong musim depan yang lebih baik.



"Musim yang sangat aneh ini telah berakhir dengan rasanya pahit," tulis Ramos di akun Twitter miliknya.

"Tahun ini sangat berat bagi semua orang. Tapi kami adalah Real Madrid dan kami ditargetkan untuk memenangkan segalanya. Apresiasi harus tetap diberikan karena kami memenangi LaLiga dalam keadaan luar biasa dan Piala Super Spanyol."

"Namun, tersingkir dari Liga Champions meninggalkan rasa pahit bagi kami: kami menginginkan lebih. Sekarang saatnya jeda untuk nanti berjuang kembali di musim depan."

"Logo di dada ini dan segala sejarahnya selalu pantas untuk meraih semuanya. Dalam kemenangan, dalam kekalahan, selalu: HALA MADRID."

"Terima kasih atas dukungan tanpa syarat Anda, bahkan dari kejauhan," tambahnya.




(pur/aff)

Hide Ads