Pep Guardiola, manajer Manchester City yakin timnya sudah dekat untuk jadi juara Liga Champions. Akan tetapi, ada satu hal yang jadi kendala.
Musim 2019/2020 kemarin, Manchester City cuma bisa sampai babak perempatfinal Liga Champions. The Citizens sayangnya dikandaskan Lyon dengan skor 1-3.
Trofi Liga Champions memang jadi satu-satunya gelar yang belum masuk lemari piala klub. Semenjak, Manchester City 'direvolusi' oleh pengusaha kaya Timur Tengah, Sheikh Mansour.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manchester City belum juga pernah merasakan titel Liga Champions (Getty Images/Pool) |
Sudah banyak uang digelontorkan untuk membeli pemain bintang. Nama-nama manajer hebat juga bergantian menduduki kursi kepelatihan. Kini empat tahun di bawah asuhan Pep Gurdiola, Manchester City belum bisa juga meraih 'Si Kuping Besar'.
"Sebenarnya, setiap tahun kami selalu dekat untuk menjadi juara Liga Champions," kata Guardiola seperti dilansir dari Mirror.
"Tapi di saat bersamaan, kami selalu membuat kesalahan," keluhnya.
Pep Guardiola melanjutkan, timnya memang seperti kurang beruntung. Sebab, kesalahan-kesalahan yang sama terus berulang.
"Ini bukan masalah mental. Hanya saja, soal apakah kami benar-benar fokus dan tidak lagi membuat kesalahan," lanjutnya.
"Kesalahan yang kami buat, menjadikan kami memang belum pantas menjadi juara," tambah pria asal Spanyol tersebut.
Pep Guardiola tak mau Manchester City buat kesalahan yang sama terus di Liga Champions (Getty Images/Marc Atkins) |
Musim 2020/2021, Manchester City berada di Grup C. Mereka segrup dengan Olympiacos, Marseille, dan FC Porto. Memang City jadi unggulan, tapi Liga Champions selalu bisa memberikan kejutan.
(aff/mrp)












































