MU Kalah karena Terlalu Lambat

Manchester United kalah dari RB Leipzig 2-3 dan harus berakhir turun kasta ke Liga Europa. Setan Merah terlalu lambat!

MU tumbang dari RB Leipzig saat bertanding di RB Arena di matchday keenam fase grup Liga Champions, Rabu (9/12/2020) dini hari WIB. Setan Merah dipaksa bertekuk lutut 2-3.

RB Leipzig tampil menawan, bisa unggul tiga gol lebih dulu lewat aksi Angelino dan Amadou Haidara di babak pertama. Lalu, Justin Kluivert di babak kedua.

Manchester United bisa memperkecil defisit gol via Bruno Fernandes dan gol bunuh diri Ibrahima Konate. Kekalahan ini memastikan MU finis ketiga hingga harus berlaga di Liga Europa.

Manchester United tersisih di Liga Champions (Getty Images/Stuart Franklin)

Manchester United sebenarnya tidak tampil jelek-jelek amat. Mereka unggul penguasaan bola dan lebih banyak mengancam dengan tujuh tembakan mengarah ke gawang berbanding empat.

Bagi kapten Manchester United, Harry Maguire, ada satu alasan mengapa Manchester United akhirnya kalah. MU dinilai terlalu lambat.

"Kami memulai permainan terlalu lambat. Kami tidak cukup baik dalam 20 menit pertama," ujar Maguire seperti dilansir dari situs resmi UEFA.

"Kami tidak memulai pertandingan dengan baik dan mereka mencetak gol dari dua peluang pertama mereka. Kami gagal menangani umpan silang dan itulah mengapa kami dikalahkan," tambahnya.

Masa depan Ole Gunnar Solskjaer langsung dispekulasikan karena hasil buruk itu. Penampilan skuad Setan Merah pun dinilai mengkhawatirkan, yang menunjukkan mereka bukanlah penantang gelar juara di musim ini.

Meski begitu, Harry Maguire memuji penampilan rekan-rekannya yang terus berjuang sampai akhir.

"Kami hampir bangkit dari ketertinggalan, tapi akhirnya kami tidak mampu untuk terus menambah gol," tutupnya.