Paul Scholes Sebut David De Gea Kriminal, Ini Alasannya

Paul Scholes Sebut David De Gea Kriminal, Ini Alasannya

Lucas Aditya - Sepakbola
Rabu, 09 Des 2020 16:25 WIB
LEIPZIG, GERMANY - DECEMBER 08: David De Gea of Manchester United reacts during the UEFA Champions League Group H stage match between RB Leipzig and Manchester United at Red Bull Arena on December 08, 2020 in Leipzig, Germany. Sporting stadiums around Germany remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Stuart Franklin/Getty Images)
Kiper Manchester United, David De Gea, disebut kriminal oleh Paul Scholes. (Foto: Getty Images/Stuart Franklin)
Jakarta -

David De Gea disebut tak menunjukkan performa prima saat Manchester United tumbang dari RB Leipzig di Liga Champions. Dia bahkan sampai disebut kriminal.

RB Leipzig vs MU selesai 3-2. Di RB Arena, Kamis (10/12/2020) dini hari WIB, Angelino, Amadou Haidara, dan Justin Kluivert yang menjadi pencetak gol Die Roten Bullen.

De Gea mendapatkan sorotan dari Scholes karena gol keempat RB Leipzig. Saat itu, dia kurang berani mengantisipasi pergerakan Kluivert dari dekat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gerakan antisipasi De Gea dinilai kurang berani karena malah memunggungi tendangan Kluivert.

ESPN FC mencatat bahwa kiper asal Spanyol itu cuma membukukan sebanyak 1 save untuk MU. RB Leipzig mampu 4 kali melakukan tembakan ke arah gawang.

ADVERTISEMENT

"David De Gea di sini...dia kehilangan keberaniannya. Dia takut untuk merasakan sakit. Tak seharusnya bergerak di kotak seperti itu," kata Scholes di The Sun.

"Sebagai penjaga gawang, anda keluar dari pos, menjadikan diri anda sebesar mungkin."

"Anda mungkin mendapat benturan di wajah, anda mungkin mengalami cedera...tapi dia memalingkan punggung."

"Dia benar-benar menjadikan dirinya lebih kecil. Untuk penjaga gawang berpengalaman, itu kriminal," kata dia menambahkan.

Akibat kekalahan ini, MU harus rela tersingkir dari Liga Champions. Setan Merah finis di posisi ketiga Grup H dengan raihan 9 poin. Dengan begitu, tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu akan berlaga di Liga Europa.




(cas/mrp)

Hide Ads