Sebastian Coltescu kena tuding sebagai 'wasit rasis'. Perkembangan terkini mengungkap, ucapan rasis di laga Paris Saint-Germain Vs Istanbul Basaksehir mungkin datang dari ofisial lain.
Coltescu, pengadil lapangan 43 tahun yang menjadi ofisial keempat di laga PSG Vs Istanbul Basaksehir, menjadi buah bibir karena adanya klaim tindak rasis dari dirinya di pertandingan Liga Champions tersebut.
Kontroversi 'wasit rasis' itu turut menuai komentar dari Ionut Stroe, menteri olahraga Rumania. Ia melontarkan pernyataan tersebut karena Sebastian Coltescu berasal dari negara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mengutuk setiap perilaku atau pernyataan yang bisa dianggap rasis. Olahraga adalah sesuatu yang sama sekali berbeda, antara lain mencerminkan kerja keras, ambisi, dan fair play. Saya berharap ini tidak menimbulkan skandal diplomatik," tuturnya.
Sebastian Coltescu sendiri sudah menepis anggapan bahwa dirinya adalah seorang rasis. "Aku hanya berusaha jadi orang baik. Aku takkan membaca berita apapun selama beberapa hari ke depan. Semua orang yang mengenalku tahu bahwa aku bukanlah seorang rasis! Paling tidak itu yang aku harapkan."
UEFA sendiri disebut telah mulai melakukan investigasi atas insiden 'wasit rasis' yang sempat bikin laga PSG Vs Istanbul Basaksehir itu tertunda, dan baru bisa dilanjutkan pada hari Kamis (10/12/2020) dini hari WIB.
Dalam perkembangannya, ada pula dugaan bahwa ucapan bernuansa rasis di laga tersebut bukan datang dari Sebastian Coltescu melainkan Octavian Sovre, pengadil lapangan asal Rumania lainnya, yang saat itu jadi asisten wasit.
Menurut BeSoccer.com, L'Equipe melaporkan bahwa Sebastian Coltescu tidak membuat komentar yang sedang jadi sorotan saat ini. Pernyataan rasis tersebut datang dari Octavian Sovre, salah satu asisten wasit.
Media Digisport juga sudah mendengarkan rekaman audio berisikan kalimat rasisme itu dan yakin yang melontarkannya adalah Sovre, si hakim garis, merujuk pada suara yang bersangkutan saat mengucapkan, "Orang hitam yang di sebelah sana."
Seemntara itu MD juga melaporkan hal serupa. Bahkan disebutkan pula bahwa federasi sepakbola Rumania telah menyebut permintaan maaf Coltescu yang ramai di Twitter adalah posting palsu.
Emanuel Rosu, seorang jurnalis Rumania, turut menyebut bahwa suara Octavian Sovre-lah yang terdengar dalam rekaman 'wasit rasis'. Bukan Sebastian Coltescu.