Kalah dari Madrid, Atalanta Merasa Tak Diperlakukan Adil

Kalah dari Madrid, Atalanta Merasa Tak Diperlakukan Adil

Randy Prasatya - Sepakbola
Kamis, 25 Feb 2021 15:20 WIB
Atalantas Robin Gosens, center, comforts Atalantas Luis Muriel as he substituted during the Champions League, round of 16, first leg soccer match between Atlanta and Real Madrid, at the Gewiss Stadium in Bergamo, Wednesday, Feb. 24, 2021. (AP Photo/Luca Bruno)
Luis Muriel sangat kecewa dengan keputusan wasit saat Atalanta melawan Real Madrid. (Foto: AP/Luca Bruno)
Jakarta -

Atalanta harus bermain dengan 10 orang saat menjamu Real Madrid. Kartu Merah yang didapat La Dea seperti sebuah ketidakadilan.

Atalanta tumbang 0-1 dari Real Madrid lewat gol Ferland Mendy pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Atleti Azzurri d'Italia, Kamis (25/2/2021) dini hari WIB. Tim tuan rumah bermain dengan 10 orang sejak menit ke-17.

Wasit Tobias Stieler dengan percaya diri melayangkan kartu merah langsung kepada Remo Freuler karena menjegal Ferland Mendy. Pelanggaran itu adalah upaya Freuler menghentikan Mendy yang berusaha menerobos masuk ke kotak penalti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atalanta meski kalah jumlah pemain masih bisa menyulitkan Madrid. La Dea baru kebobolan di menit ke-86 lewat Mendy.

Striker Atalanta, Luis Muriel, kecewa dengan keputusan wasit yang merugikan timnya. Dia merasa kartu merah yang diberikan kepada Freuler adalah sebuah ketidakadilan.

ADVERTISEMENT

"Kami pasti merasa diperlakukan tidak adil. Kami juga melihat videonya di babak pertama, itu adalah kartu merah yang sangat berlebihan dan itu membuat kami terpukul," kata Muriel kepada Sky Sport Italia.

"Kami telah mempersiapkan pertandingan ini dengan pendekatan khusus dan kartu merah itu mengubah semua yang ingin kami lakukan," sambungnya.

Meski kalah, Atalanta, masih percaya diri bisa membalikkan keadaan di leg kedua. Ukuran dari Muriel adalah penampilan oke Atalanta meski kalah jumlah pemain.

"Saya pikir kami melakukannya dengan sangat baik dengan peluang tetap terbuka. Kami pada posisi bisa membalikkannya di leg kedua. Bukan tidak mungkin, kami memiliki peluang di pertandingan kedua," tegasnya.

(ran/krs)

Hide Ads