Gara-gara kisruh European Super League, Real Madrid dan Chelsea bakal kena hukuman oleh UEFA. Tapi laga semifinal Liga Champions mereka tetap digelar enggak ya?
European Super League cuma bertahan 48 jam. 11 Dari 12 tim pengaggas sudah mengundurkan diri, cuma Real Madrid yang belum (karena presiden klubnya Florentino Perez juga menjadi presiden European Super League).
Kini, tim-tim yang jadi founder European Super League fokus ke liga dan kompetisi masing-masing. Ada tiga dari mereka yang masih berlaga di babak semifinal Liga Champions musim ini, yaitu Manchester City, Real Madrid, dan Chelsea.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Real Madrid vs Chelsea pada Rabu (28/4) dinihari WIB. Lalu, PSG vs Manchester City sehari kemudian.
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin sempat menegaskan kalau klub-klub yang mau main di European Super League bakal dicoret dari Liga Champions.
Namun European Super League akhirnya batal atau mungkin ditangguhkan dulu, maka apakah Manchester City, Real Madrid, dan Chelsea tetap disanksi? Apalagi beredar kabar, kalau mereka bertiga bakal dicoret dari Liga Champions musim ini.
"Masalahnya adalah musim ini sudah dimulai, jadi penyiar akan mendatangi kami untuk meminta ganti rugi jika kami tidak memainkan semifinal," kata Aleksander Ceferin, menanggapi pertanyaan itu di TV Slovenia, di 24UR.
Jadi, pertandingan semifinal Liga Champions musim ini akan tetap berjalan normal. Hanya saja, bukan berarti City, Madrid, dan Chelsea sudah bernafas lega.
"Tapi, keadaan bisa sedikit berbeda di masa depan," tegasnya.
![]() |