.webp)
Chelsea berada di Grup H Liga Champions bersama Juventus, Zenit Saint Petersburg, dan Malmo. Joe Cole menilai The Bules bisa dengan mudah melaju ke babak knock out.
Drawing grup Liga Champions 2021/2022 yang berlangsung di Istanbul, Turki, telah tuntas. Chelsea selaku juara bertahan berada dalam satu kotak dengan Juventus, Zenit Saint Petersburg, dan Malmo.
Eks pemain Chelsea, Joe Cole, menilai bahwa mantan klubnya itu bisa dengan mudah ke babak 16 besar. Juventus dianggapnya bukan lagi sebagai ancaman seperti saat dahulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Catatan saat Chelsea dibantai Juventus pada fase grup Liga Champions 2012/2013. Foto: Istimewa |
Chelsea sebetulnya punya luka sangat pahit saat bermain satu grup dengan Juventus. Datang sebagai tim yang sudah lama absen di Liga Champions, Juventus mendepak Chelsea selaku juara bertahan musim 2011/2012 ke Liga Europa.
Chelsea di fase grup bermain imbang 2-2 dengan Juventus di Stamford Bridge, padahal sudah sempat unggul dua gol. Tim yang kala itu masih dibesut Roberto Di Matteo pun tumbang 0-3 di Turin pada putaran kedua.
"Juventus, mereka bukan ancaman seperti dua atau tiga tahun lalu ketika mereka tampaknya mengalahkan semua orang," kata Joe Cole di BT Sport.
"Malmo adalah teka-teki - mereka sudah lama tidak mengikuti kompetisi, tapi itu perjalanan tandang yang bagus, para suporter akan menikmatinya," sambungnya.
Zenit bisa punya motivasi lebih dalam Liga Champions musim ini. Laga final nantinya berlangsung di markas Zenit, yakni Krestovsky Stadium.
"Zenit St Petersburg, di situlah final akan berlangsung. Saya tidak ingin melampaui diri saya sendiri, tetapi mereka dapat mulai mencari hotel dan tempat," tegasnya.
(ran/krs)
