Setelah mengalahkan Levante di akhir pekan lalu, Barcelona diuji dengan laga tandang ke Benfica. Bisakah Barcelona melanjutkan momentumnya?
Start Barcelona di musim ini tak bisa dibilang mulus. Dari tujuh pertandingan pertama di seluruh kompetisi, Barca memang hanya sekali kalah tapi baru memetik tiga kemenangan dan tiga hasil imbang.
Kemenangan atas Levante 3-0 di LaLiga menandai kemenangan pertama Barca dalam empat pertandingan terakhirnya. Kini, Barca ditantang melanjutkan momen kebangkitannya ketika menantang Benfica di matchday kedua Liga Champions, Kamis (30/9/2021) dinihari WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, Benfica justru sedang on-fire. Raksasa Portugal tersebut belum terkalahkan di sepanjang 12 pertandingannya di 2021/2022 dengan mengantongi 10 kemenangan. Sekalipun Benfica meraih hasil seri di laga pertamanya di Liga Champions usai berimbang tanpa gol dengan Dynamo Kiev.
"Benfica adalah tim yang tangguh dan salah satu tim terpenting di dunia. Benfica itu klub yang indah dan kami juga butuh kemenangan. Ini akan menjadi sebuah pertandingan yang menarik karena kedua tim sama-sama ingin menang," ujar pelatih Barcelona Ronald Koeman di AS.
"Kami menduga pertandingannya akan sulit. Saya tahu bagaimana atmosfernya. Mereka punya kekuatan yang besar di kandang sendiri. Benfica bermain rapat karena begitulah mentalitas tim-tim Portugal mempunyai pertahanan yang tangguh dan memilik pemain-pemain berkualitas."
"Itulah yang akan kami hadapi. Mereka adalah sebuah tim yang cepat ketika melakukan serangan balik, jadi penting bagi kami untuk menguasai bola," sambung pelatih Belanda itu.
Barcelona digasak Bayern Munich 0-3 di matchday pertama sehingga terdampar di posisi buncit klasemen Grup D tanpa poin. Namun demikian, Koeman menolak bahwa laga kontra Benfica akan memengaruhi kans lolos Barca ke fase berikutnya.
"Mustahil sih. Pertandingan ini tidak akan menentukan karena masih pertandingan kedua," simpul Koeman jelang Benfica vs Barcelona.
(rin/krs)