Liverpool menyadari Atletico Madrid sudah berubah secara permainan. Tapi Juergen Klopp mengingatkan mereka masih sama buasnya.
Liverpool melawat ke markas Atletico Madrid, Rabu (20/10/2021) dini hari WIB di Matchday 3 Liga Champions. 'Si Merah' selanjutnya akan gantian menjamu Atletico di Anfield pada Matchday 4, sehingga dua pertemuan ini akan krusial dalam peluang mereka lolos cepat.
Namun Atletico Madrid tak pernah jadi lawan mudah. Mohamed Salah dkk kalah kandang-tandang di babak 16 besar musim 2019/2020 silam, takluk 0-1 di Wanda Metropolitano lalu kalah 2-3 di Anfield.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manajer Liverpool Juergen Klopp sampai dibuat kesal dengan Atletico kala itu, menyoroti gaya main lawannya yang memang sangat defensif. Tapi kali ini Atletico datang dengan berbekal pendekatan berbeda.
Sejak musim 2020/2021 lalu, Atletico Madrid mulai menerapkan gaya main berbeda dengan pola dasar tiga bek. Pola ini memungkinkan Los Colchoneros menguasai bola lebih banyak dan mendesak lawan di areanya.
Pola itu pula yang mengantarkan mereka ke titel LaLiga musim lalu.
"Mereka memainkan sistem yang berbeda, banyak mengalami perubahan pemain. Jadi kami menghadapi binatang buas yang berbeda, tapi tidak lebih lemah dari sebelumnya," ungkap Juergen Klopp di situs resmi Liverpool.
"Mereka menjadi juara Spanyol musim lalu, itu bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Beberapa aspek inti dari para pemain masih ada di sana, jadi mereka tahu caranya memenangi pertandingan dan itulah yang akan mereka coba lakukan besok," imbuhnya.