Liverpool butuh penalti Mohamed Salah untuk mengalahkan 10 pemain Atletico Madrid. Manajer Juergen Klopp tak ambil pusing karena tiga poin terpenting.
Liverpool berupaya melanjutkan start apiknya di Grup B Liga Champions kala bertamu ke Wande Metropolitano, Rabu (20/10/2021) dini hari WIB. Bermain agresif sejak menit awal, Liverpool sudah unggul 2-0 dalam tempo 13 menit lewat Salah dan Naby Keita.
Tapi, Atletico enggan menyerah dan sudah berhasil menyamakan skor 2-2 di menit ke-35 lewat sepasang gol Antoine Griezmann. Atletico lebih agresif karena mampu menyerang habis pertahanan Liverpool.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kalau tidak ada Alisson Becker, Liverpool mungkin kebobolan lebih banyak. Momentum Liverpool datang ketika Griezmann dikartumerah di menit ke-53 karena mengangkat kaki ketinggian dan mengenai wajah Roberto Firmino.
Setelah itu Liverpool mudah saja menciptakan peluang demi peluang, meski finishingnya masih belum memuaskan. Barulah Salah memastikan tiga poin timnya lewat penalti di menit ke-78.
Dengan tambahan tiga poin, Liverpool kukuh di puncak klasemen dengan sembilan poin. Start apik Liverpool meski begitu tak lepas dari sorotan.
Sebab Liverpool dinilai tidak tampil cukup bagus untuk memanfaatkan keunggulan pemain dan bahkan sempat beberapa kali mendapat ancaman. Tapi, Klopp tidak peduli dengan itu karena tiga poin lebih penting diraih, bagaimanapun caranya.
"Ini laga yang sulit. Jujur, saya tidak peduli bagaimanapun cara Anda harus menang. Biasanya yang tricky itu laga-laga penting. Di malam seperti ini, tiga poin sangatlah penting," ujar Klopp di BBC Sport.
"Mereka sangat bernyali dan kami tidak bisa melakukan segalanya dengan benar. Kami harus memudahkan pemain. Mereka bermain dengan dua wingback, dan gelandang, sementara kami bertahan ketimbang terus menyerang. Laga berjalan lambat sesuat keinginan mereka. Itulah mengapa momentum akhirnya berubah," sambungnya.
"Tiga poin yang kotor adalah paling penting."