Jadon Sancho tampil luar biasa ketika Manchester United menang di markas Villarreal. Dan yang menonjol bukan cuma golnya.
The Red Devils, yang ditangani Michael Carrick sebagai manajer caretaker, pulang dari markas Kapal Selam Kuning dengan kemenangan 2-0. Tiket lolos dari fase grup Liga Champions pun sudah di tangan.
Sejumlah pemain MU tampil apik di laga itu. Sebut saja David De Gea dengan, paling tidak, dua penyelamatan krusialnya. Juga Cristiano Ronaldo, yang di babak pertama sosoknya tak kentara tapi menggebrak di babak kedua dengan kejeliannya yang berbuah gol pertama Setan Merah -- dan nyaris bikin gol lagi dengan chip in serupa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu ada Jadon Sancho. Sejak dipinang MU dari Dortmund, dengan kisaran harga 73 juta paun, pemain internasional Inggris itu relatif belum bisa memperlihatkan performa terbaik semasa di bawah Ole Gunnar Solskjaer.
Di tangan Michael Carrick, yang menurunkannya sedari menit awal, Sancho bisa langsung memperlihatkan kemampuannya. Tapi aksinya saat lawan Villarreal bukanlah sekadar tembakan 'roket' yang memantapkan kemenangan 2-0 di menit-menit akhir.
Di babak pertama, saat lini depan MU masih diisi Sancho bersama Ronaldo, Anthony Martial, dan Donny van de Beek (dalam skema 4-2-3-1), Carrick menginstruksikan pressing tinggi. Saat itu MU relatif minim kreasi serangan, walaupun Sancho cukup menonjol dengan daya jelajahnya, usaha tusukan dengan atau tanpa bola, dan kedisiplinan taktis mengawal ruang. Paling tidak kontras dengan performa Martial -- yang kemudian ditarik keluar di babak kedua.
Baca juga: Carrick: Kemenangan Ini untuk Solskjaer |
Faktanya, sepanjang pertandingan lawan Villarreal itu Sancho mencatatkan empat tekel. BBC menyebut bahwa jumlah itu merupakan yang terbanyak di antara rekan-rekan satu timnya. Ia juga punya persentase operan sukses mencapai 92,5 persen, termasuk 24 operan di area pertahanan Villarreal.
Jadon Sancho bahkan punya kesempatan mencetak gol, sebelum benar-benar menjebol gawang Geronimo Rulli. Dalam kesempatan itu Sancho bekerja sama dengan Bruno Fernandes, yang membuat dampak besar dalam daya serang MU setelah masuk bersama Marcus Rashford, walaupun bola masih bisa dihadang kiper Rulli.
Performa Jadon Sancho lawan Villarreal sungguh layak membuatnya diacungi jempol. Terlebih Setan Merah sedang dalam sorotan dan tekanan, secara khusus terkait hasil laga-laga terakhir yang berujung dipecatnya Solskjaer.
![]() |
[Halaman berikutnya: Puja-puji buat Sancho]