Satu Masalah Besar PSG di Liga Champions

Satu Masalah Besar PSG di Liga Champions

Afif Farhan - Sepakbola
Kamis, 25 Nov 2021 13:40 WIB
Manchester -

PSG sudah datangkan banyak pemain bintang, demi mampu bersaing di Liga Champions. Tapi nyatanya, masih ada satu masalah yang harus mereka benahi secepatnya!

Paris Saint-Germain (PSG) pulang dengan tangan hampa dari kandang Manchester City di matchday kelima Liga Champions, Kamis (25/11) dinihari WIB. PSG kalah 1-2.

PSG sempat unggul duluan lewat gol Kylian Mbappe di menit ke-50. Tuan rumah berbalik, lewat Raheem Sterling dan Gabriel Jesus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil itu membuat Manchester City merajai Grup A dengan 12 poin. PSG di tempat kedua, dengan delapan poin. Kedua tim itu akan lolos ke babak 16 besar Liga Champions, mengingat RB Leipzig dan Club Brugge di tempat ketiga dan keempat tak akan mengejar dengan masing-masing empat poin.

MANCHESTER, ENGLAND - NOVEMBER 24: Raheem Sterling of Manchester City scores their team's first goal past Keylor Navas of Paris Saint-Germain during the UEFA Champions League group A match between Manchester City and Paris Saint-Germain at Etihad Stadium on November 24, 2021 in Manchester, England. (Photo by Shaun Botterill/Getty Images)Gol Sterling ke gawang PSG (Getty Images/Shaun Botterill)

Kekalahan PSG dari Manchester City menunjukkan satu masalah besar tim asal Kota Paris itu. PSG begitu lemah di belakang!

ADVERTISEMENT

Situs resmi UEFA melansir, PSG hanya mencatatkan satu clean sheet dari 15 laga terakhir di Liga Champions. Satu clean sheet itu dibuat kala menjamu Manchester City di akhir September lalu dengan kemenangan 2-0.

Tiga laga setelahnya saja misalnya, PSG kebobolan enam kali.

PSG sendiri sudah mendatangkan banyak pemain top untuk memoles lini belakang. Sebut saja seperti kiper Gianluigi Donnarumma, Achraf Hakimi, dan Sergio Ramos.

Sayangnya, Ramos masih dalam proses pemulihan cedera otot yang panjang. Gianluigi Donnarumma juga masih kerap dirotasi dengan Keylor Navas.

PSG tentu mengincar trofi Liga Champions musim ini, untuk mengukuhkan mereka sebagai tim terbaik dari Eropa. Setelah dua musim lalu, cuma bisa jadi finalis.

(aff/yna)

Hide Ads