Barcelona akan melakoni laga hidup mati di Liga Champions dengan melawat ke markas Bayern Munich. Presiden Joan Laporta yakin akan ada keajaiban.
Barcelona belum bisa memastikan kelolosannya ke 16 besar Liga Champions. Blaugrana masih tertahan di posisi kedua Grup E dengan 7 poin, setelah terakhir diredam Benfica 0-0, Rabu (24/11) dini hari WIB.
Di matchday terakhir, Barcelona akan melakoni hidup mati melawan Bayern Munich di Allianz-Arena, 8 Desember 2021. Die Roten sendiri sudah dipastikan lolos ke 16 besar dengan status juara grup usai masih sempurna dari 5 laga.
Barcelona butuh kemenangan untuk memastikan tiket 16 besar aman. Sebab jika berimbang, posisi anak asu Xavi Hernandez tidak aman.
Barcelona harus menang jika mau aman ke 16 besar. Dengan kemenangan, raihan poin Barcelona menjadi 10.
Sementara jika imbang, Barcelona mengumpulkan 8 poin. Raihan itu membuat Barcelona harus berharap Benfica kalah saat melawan Dynamo Kiev.
Sebab Benfica, yang kini berada di peringkat ketiga dengan 5 poin, akan bisa menyamai poin Barcelona jika menang melawan Kiev. Namun, Benfica berhak ke posisi dua Grup E berkat keunggulan head to head atas Barcelona, setelah menang 3-0 di markasnya.
Menghadapi Bayern Munich sendiri bukan perkara mudah bagi Barcelona. Di pertemuan pertama, Barcelona dihajar 0-3 di Camp Nou. Dua musim lalu, raksasa LaLiga itu bahkan dibantai 2-8 di perempatfinal.
Laporta yakin Barcelona bisa melewati rintangan di Allianz-Arena, 8 Desember mendatang. Ia berharap akan ada keajaiban yang membantu meloloskan Barcelona.
"Mengalahkan Bayern adalah sesuatu yang bisa dicapai," kata Laporta kepada AS.
"Akan ada keajaiban, saya yakin kami akan menang," katanya.
"Xavi sangat termotivasi dan sangat tangguh. Saya harap semuanya berjalan baik untuk kami, saya pikir saat ini kedatangan Xavi menghasilkan sedikit rasa hormat dari lawan. Mereka tahu kami bisa melakukannya lagi," kata presiden Barcelona, Joan Laporta .
(yna/aff)
