Madrid Depak Chelsea, Ancelotti Ledek Premier League

ADVERTISEMENT

Madrid Depak Chelsea, Ancelotti Ledek Premier League

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Rabu, 13 Apr 2022 22:00 WIB
Chelseas Kai Havertz, left, and Real Madrids David Alaba fight for the ball during the Champions League, quarterfinal second leg soccer match between Real Madrid and Chelsea at the Santiago Bernabeu stadium in Madrid, Spain, Tuesday, April 12, 2022. (AP Photo/Manu Fernandez)
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti meledek Premier League usai Chelsea tersingkir dari Liga Champions. (Foto: AP/Manu Fernandez)
Madrid -

Real Madrid tetap lolos ke semifinal Liga Champions meski kalah 2-3 dari Chelsea. Carlo Ancelotti tampaknya meledek Premier League usai sukses Madrid itu.

Los Blancos menjamu Chelsea di Santiago Bernabeu pada perempatfinal leg kedua, Kamis (13/4/2022) dinihari WIB. Berbekal keunggulan 3-1 di leg pertama, Madrid toh tidak menjalani pertandingan dengan mudah.

Awalnya, Madrid kesulitan membendung the Blues sehingga kebobolan tiga gol dari Mason Mount, Antonio Ruediger, dan Timo Werner pada 75 menit pertama. Namun, pemain pengganti Rodrygo berhasil menciptakan gol balasan lima menit kemudian untuk memaksakan pertandingan berlanjut di extra time.

Karim Benzema akhirnya mematahkan hati Chelsea dengan golnya di menit ke-96. Skor tidak berubah sampai pertandingan berakhir sehingga Real Madrid dipastikan lolos dengan keunggulan agregat 5-4.

Kelolosan Madrid mengikuti Villarreal yang secara mengejutkan menyingkirkan tim favorit Bayern Munich dengan agregat 2-1. Spanyol memungkinkan menambah wakilnya jika Atletico Madrid bisa mendepak Manchester City pada laga di Wanda Metropolitano, Kamis (14/4) dinihari WIB.

Ancelotti senang dengan kiprah tim-tim Spanyol di Liga Champions 2021/2022. Pasalnya, selama ini Premier League dianggap lebih baik ketimbang LaLiga. Ancelotti juga menyelamati Villarreal karena berhasil mengalahkan Bayern, klub yang pernah dilatihnya.

"Klub ini tidak pernah menyerah," cetus pelatih Madrid itu kepada Canale 5, yang dikutip Football-Italia. "Untuk alasan ini, kami mendapatkan ganjaran besar seperti semifinal."

"Gol pertama kami itu sebuah pukulan buat mereka. Real Madrid itu terbiasa bermain di semifinal, tapi kami bangga sudah mencapai target ini karena semua orang bilang bahwa sepakbola Inggris lebih unggul daripada sepakbola Spanyol."

"Pada akhirnya, Spanyol memiliki dua tim di semifinal. Ini bukan balas dendam pribadi. Saya turut gembira untuk Villarreal dan Unai Emery, sebuah tim dan pelatih yang hebat. Besok akan ada kandidat untuk semifinal lainnya, Atletico Madrid," imbuh Ancelotti usai Real Madrid mendepak Chelsea.



Simak Video "Xavi vs Ancelotti soal Offside Asensio"
[Gambas:Video 20detik]
(rin/krs)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT