Manchester City dinilai tampil di luar kebiasaannya. Skuad besutan Pep Guardiola itu bermain naif di hadapan Real Madrid.
Manchester City harus puas menang tipis 4-3 atas Real Madrid di Etihad Stadium, Rabu (27/4/2022) dini hari WIB, pada leg pertama semifinal Liga Champions. Citizens unggul cepat dan sudah memimpin 2-0 dalam 11 menit pertama.
Real Madrid lantas menipiskan jarak lewat Karim Benzema pada menit ke-33. Selepas restart tuan rumah kembali menjauh dengan gol Phil Foden pada menit ke-53, namun dibalas lagi oleh tim tamu melalui Vinicius Junior.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marginnya kembali melebar saat Bernardo Silva mencetak gol cantik pada menit ke-74. Hanya saja penalti Benzema memastikan Manchester City hanya menang tipis sehingga pertemuan masih sangat terbuka menuju leg kedua di Santiago Bernabeu.
Penampilan Manchester City malam tadi disebut eks gelandang Inggris Steve McManaman sebagai penampilan yang naif. Skuad besutan Pep Guardiola itu terlalu cepat menarik diri, padahal semestinya bisa tampil cukup arogan dan terus mendesak Madrid.
"Kita tak pernah menuding City bermain naif, tapi mereka begitu hari ini, beberapa kali. Ketika mereka unggul 2-0, 3-1, dan 4-2, mereka membiarkan Madrid bangkit kembali ke pertandingan," ungkap mantan pemain Madrid dan Man City tersebut.
"Saya tak tahu kenapa, mungkin mereka cuma terlalu percaya diri karena mereka sempat jauh memimpin, jadi superior dan segera setelah mereka memimpin dua gol, mereka mulai langsung bertahan.
"Anda berpikir bagaimana ini terjadi. Mereka sudah memberikan Madrid secercah harapan dan ketika mereka kembali ke Bernabeu dengan para suporternya, skenarionya berbeda dengan malam ini," tambah Steve McManaman kepada BT Sport, dilansir Metro.
Baca juga: Sting Like a Bee...nzema |
(raw/aff)