Carlo Ancelotti menilai Manchester City sebagai salah satu rival paling berat Real Madrid. Pemenang dari laga ini menurutnya bisa melaju jauh di Liga Champions.
Madrid akan menghadapi City di play-off babak 16 besar Liga Champions. Laga Man City vs Madrid di leg pertama akan digelar di Etihad Stadium, Rabu (12/2/2025) dini hari WIB.
Itu berarti Madrid dan City saling berhadapan di Liga Champions dalam empat musim secara beruntun. Di tiga musim sebelumnya, kedua tim bertemu di perempatfinal atau semifinal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 2022, Madrid mengalahkan City dengan skor 6-5 secara agregat di semifinal Liga Champions lewat kemenangan dramatis 3-1 di leg kedua. Sementara pada 2024, Madrid menyingkirkan City di perempatfinal lewat adu penalti.
Los Blancos lantas menjadi juara Liga Champions pada dua musim tersebut. Sementara City mengangkat Si Kuping Besar pada musim 2022/2023 setelah menyingkirkan Madrid di semifinal.
Ancelotti menilai pola tersebut bisa saja terulang. Pemenang dari duel antara Man City dan Madrid menurutnya bisa melangkah jauh atau bahkan menjadi juara Liga Champions.
"Ini adalah (rivalitas) yang paling penting dan sulit. Tim yang lolos punya peluang untuk melaju jauh di kompetisi ini, seperti tahun-tahun sebelumnya," ujar Ancelotti seperti dilansir situs resmi klub.
"Pada kesempatan lain, tim yang menang pada akhirnya juara Liga Champions dan itu bisa terjadi lagi."
"Menghadapi mereka itu selalu bikin sakit kepala. Agak mengejutkan kami menghadapi mereka di play-off. Tapi ini bukan salah UEFA, tapi salah kami. Pertandingan ini bisa saja jadi laga semifinal atau perempatfinal," katanya.
(nds/krs)