.webp)
Tottenham Hotspur berambisi meraih gelar Liga Europa mengalahkan Manchester United. Titel itu akan menjadi tanda kesuksesan Spurs musim ini.
Tottenham berhasil melaju ke final Liga Europa, Jumat (9/5/2025). Spurs lolos setelah mengalahkan Bodo/Glimt 2-0 pada leg kedua, sekaligus memastikan kemenangan agregat 5-1.
Manchester United akan menjadi lawan Tottenham di final Liga Europa. Setan Merah lolos ke partai puncak usai mendepak wakil Spanyol, Athletic Bilbao.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Liga Europa pun menghadirkan duel dua tim papan bawah Premier League. Baik Tottenham mau pun MU memang sama-sama lagi bobrok di liga musim ini.
Tottenham berada di urutan ke-16 klasemen sementara Liga Inggris dengan 38 poin. MU tepat di atasnya dengan 39 poin.
Manajer MU, Ruben Amorim, menyebut timnya memang jeblok banget musim ini. Dia menilai trofi Liga Europa bahkan tak bisa menyelamatkan Manchester Merah dari hasil-hasil buruk sepanjang musim.
Pendapat berbeda dilontarkan manajer Tottenham, Ange Postecoglou. Baginya trofi Liga Europa amat penting untuk dimenangkan, terlebih Spurs sudah tak pernah angkat piala sejak memenangkan Piala Liga Inggris 2008.
Your 2025 #UEL finalists ✨ pic.twitter.com/8rdPHSKOQT
— UEFA Europa League (@EuropaLeague) May 8, 2025
"Saya tidak peduli. Mengapa saya peduli dengan apa yang dipikirkan Man Utd? Mengapa itu relevan bagi saya?" kata Postecoglou menanggapi komentar Amorim, dilansir dari The Sun.
"Baiklah, tanyakan kepada manajer Man Utd mengapa dia mengatakan itu. Saya? Saya sudah mengatakan ini [Liga Europa] penting sejak awal," tegasnya.
(bay/yna)
