.webp)
Merayakan Lebaran sekaligus ulang tahun menjadi momen membahagiakan jika bersama orang tersayang. Tapi tidak bagi atlet lompat jauh Sapwaturrahman.
Sapwaturrahman terpaksa merayakan Idul Fitri dan ulang tahun di kamar hotel lantaran terbentur dengan kewajiban karantina lima hari. Sapwa, panggilan karib Sapwaturrahman, baru mengikuti lomba 'Ready Steady Tokyo-Athletics Continental Tour Gold-Tokyo' yang dihelat di National Stadium (Olympic Stadium), pada 9 Mei lalu.
Aturan protokol kesehatan COVID-19 tentang Warga Negara Indonesia (WNI) yang baru pulang dari luar negeri memaksanya untuk tetap tinggal di kamar hotel di kawasan Sudirman, sampai masa karantina selesai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang agak sedih juga sih. Soalnya selain Lebaran, hari ini juga pas hari ulang tahun saya ke-27 tahun ," kata Sapwa kepada detikSport, Kamis (13/5/2021).
"Cuma kan tadi sempat video call dengan keluarga jadi agak terobati meskipun agak kepikiran juga. Cuma mau bagaimana lagi, kita kan harus bertanggung jawab juga," ujar Sapwa.
Satu hal yang bikin Sapwa terhibur, sang istri, Narissa, mengirimkan opor ayam dan telur goreng yang merupakan makanan favoritnya ketika momen besar tiba.
"Jadi cukup terasa lah suasana Lebarannya," ujar peraih medali perunggu Asian Games 2018 Jakarta ini.
"Sebenarnya yang dirindukan saat Lebaran pasti suasananya, kumpul dengan keluarga. Kalau tahun lalu mungkin masih single, sekarang sudah ada dua keluarga, cuma tadi sudah komunikasi jadi terobati lah."
"Intinya kan tiap Lebaran harus ada yang berbeda, harus lebih baik. Alhamdullilah tadi masih sempat pakai baju baru dikirim istri, sempat makan opor ayam, dan telur goreng," katanya.
"Kalau soal perayaan ulang tahun, sebenarnya dari kecil saya sudah diajarkan untuk perayaan yang bagaimana. Jadi tidak ada hard feeling. Tapi tahun ini senang juga karena dirayain semua orang," ujar Sapwa kemudian tertawa.
(mcy/cas)
