Seorang pejudo putri viral lantaran adegan tampar dari pelatih terhadap dirinya, tepat sebelum bertanding di Olimpiade Tokyo 2020.
Martyna Trajdos, demikian nama pejudo putri asal Jerman yang viral akibat momen tersebut. Ia turun di kelas 63 kg pada cabang Judo di Olimpiade Tokyo 2020.
Dilansir Metro.co.uk, adegan viral itu terjadi saat Martyna Trajdos hendak menjalani pertandingan babak 32 besar di Nippon Budokan. Awalnya, Claudiu Pusa sang pelatih tiba-tiba merenggut bagian kerah judo-gi atletnya tersebut.
Tak berhenti sampai situ, Claudiu Pusa lantas menggoyang-goyangkan tubuh Martyna Trajdos dengan keras ke arah depan dan belakang, dengan tangan masih mencengkeram erat ke bagian kerah.
Adegan tersebut kemudian diakhiri dengan tindakan Claudiu Pusa melayangkan dua tamparan ke arah pipi Martyna Trajdos, yang kemudian mengangguk-angguk dan melangkahkan kaki ke matras untuk menjalani pertandingannya di Olimpiade Tokyo 2020.
Hal itu pun ramai dibahas dan viral di media sosial. Tak sedikit netizen yang merisaukan sikap sang pelatih Claudiu Pusa ke pejudo putrinya itu. Martyna Trajdos pun akhirnya merasa perlu angkat bicara.
"Jangan khawatir, guys! Itu adalah ritual pilihanku sebelum tanding," kata si atlet di Instagram Stories akun miliknya.
"Pelatihku cuma melakukan apa yang aku minta demi membuat semangatku tersulut!"
Namun, pernyataan itu ia rasa belum cukup karena sang pelatih tampaknya masih tetap berada dalam sorotan tajam akibat adegan tampar tersebut. Beberapa jam kemudian, Martyna Trajdos pun kembali memberikan pernyataan tambahan.
"Memang itu yang aku minta dari pelatihku, jadi tolong jangan salahkan dirinya. Sebelum tanding, aku butuh hal itu agar bisa fokus."
Pada prosesnya, Martyna Trajdos harus mengakui keunggulan Szofi Ozbas, pejudo putri Hungaria yang jadi lawannya di babak 32 besar Olimpiade Tokyo 2020. Usai tersingkir, ia pun kembali menegaskan bahwa perkara tamparan dari pelatih memang keinginan dirinya sendiri untuk menepis beragam asumsi dari adegan yang kadung viral.
"Sepertinya (tamparan) itu kurang keras. Hari ini aku sebenarnya berharap bisa bikin pemberitaan yang berbeda (kelolosan alih-alih soal tamparan). Seperti yang sudah aku katakan, itulah ritual yang aku pilih jelang tanding. Pelatih cuma melakukan apa yang aku minta."
Simak video 'Fokus Kesehatan Mental, Simone Biles Mundur dari Olimpiade 2020':
(krs/mrp)