Meskipun keduanya masih dalam pemulihan, Hadi menilai keduanya tak terlalu parah. Mereka hanya membutuhkan waktu untuk istirahat sambil mengembalikan ke angkatan sebelumnya.
Toh, jika ingin memaksa dalam waktu kurang dari sebulan malah berisiko cedera berat. "Jadi tidak bisa melakukan aktivitas berat dulu karena takutnya malah fatal," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim angkat besi rencananya akan terbang ke Tashkent pada 3 Desember mendatang. Saat ini, para lifter masih menjalani latihan di Pelatnas Kwini, Jakarta Pusat.
"Harapan kami para atlet bisa tampil all out. Minimal angkatannya lebih baik dari Pekan Olahraga Nasional (PON). Kalau tidak kami akan promosi degradasi untuk 2022 karena pekan depan sudah mulai kejuaraan remaja dan junior. Jika ada yang bagus bukan tak mungkin (menggeser)," katanya.
"Jadi patokannya angkatan di PON tapi tak menafikan jika mereka bisa melonjak angkatannya dan meraih medali Kejuaraan Dunia Angkat Besi," harap Hadi.
(mcy/krs)