Dustin Poirier dua kali gagal meraih sabuk juara UFC kelas ringan. Apesnya, dua kekalahan itu dideritanya dengan jurus yang sama yakni rear naked choke.
Charles Oliveira Vs Dustin Poirier digelar di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat pada Minggu (12/12) siang WIB. Inilah duel utama dalam rangkaian UFC 269.
Pertarungan berjalan seru, dengan permainan atas di ronde pertama. Dustin Poirier lebih unggul dalam urusan boxing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di ronde kedua dan ketiga, Charles Oliveira mengajak bermain gulat. Puncaknya di ronde ketiga, Charles Oliveira berhasil masuk ke posisi rear naked chkoe pada menit pertama.
Oliveira bergerak ke belakang Poirier ketika melakukan clinch di wilayah jaring. Dengan cepat, Oliveira mengaitkan lengannya ke leher Poirier dari posisi belakang.
Sambil berdiri, kedua tangan Oliveira masuk ke posisi kuncian. Oliveira menambah beban ke Poirier, dengan menekan badannya ke punggung Poirier dengan kaki dikaitkan ke paha bagian dalam Poirier.
Tak butuh waktu lama, Poirier menyerah. Oliveira mampu mempertahankan titel sabuk juara kelas ringannya!
![]() |
Rear naked choke merupakan salah satu jurus yang paling sering digunakan para petarung UFC. Jurus ini lebih simpel dibanding dengan kuncian lain, namun harus tepat dan cepat menciptakan momentum.
Rear naked choke dilakukan dengan cara menyilangkan tangan dari arah belakang ke leher lawan. Lawan kemudian, akan kesulitan bernapas.
Celakanya, Dustin Poirier juga merasakan dihajar jurus yang sama kala menghadapi Khabib Nurmagomedov di September 2019 lalu. Ketika itu, Poirier jadi penantang gelar.
Di ronde ketiga, Poirier kewalahan dengan tekanan dari Khabib. Di posisi ground, Khabib dengan cepat melakukan rear naked choke dan Poirier langsung menyerah.
"Saya sangat sedih dan kesal. Dua kali dikalahkan dengan cara yang sama," kata Poirier singkat kala sesi jumpa pers seusai UFC 269.
Baca juga: Mengenal 10 Gerakan Terlarang di UFC |
![]() |