PP Pelti menjadwalkan seleksi untuk mencari pendamping Christopher Rungkat di Davis Cup 2022. Penyaringan dimulai awal tahun depan.
Indonesia akan menghadapi Venezuela pada laga playoff world grup II Piala Davis. Merah Putih wajib menang atas Venezuela jika tak ingin terlempar ke grup III.
Indonesia terpaksa menjalani pertandingan play off setelah gagal mengatasi Barbados di laga babak pertama grup II Piala Davis Grup pada September 2021. Mereka kalah 1-3 dari Barbados.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laga antara Indonesia dengan Venezuela dijadwalkan tersaji di Stadion Tenis Gelora Bung Karno Jakarta, 4-5 Maret 2022.
Demi mencapai target menang, Pelti merencanakan menggelar seleksi untuk parapemain yang akan diturunkan. Selain Christopher Rungkat dan M. Rifqi Fitriadi, Pelti masih mencari dua petenis putra lainnya.
"Pemain belum siap. Kami masih ada seleksi lagi di Senayan, mulai 3-8 Januari 2022. Jadi menunggu hasil seleksi, setelah itu kami pesiapan Davis Cup," kata pelatih tenis Febi Widhianto kepada detikSport, Rabu (29/12/2021).
Febi menyebut ada 14 pemain muda yang akan diundang dalam proses penjaringan tersebut. Dari semua itu akan dipilih yang terbaik dan tepat mendampingi dua petenis, Christopher dan Rifki, yang lolos tanpa seleksi.
Menyoal nomor yang diandalkan mencuri poin saat menghadapi Venezuela, Febi mengatakan belum bisa memprediksi sebab sama-sama masih mempersiapkan komposisi pemain.
Namun, Venezuela berpeluang mengandalkan Luis David Martinez yang pernah bercokol di peringkat 300-an tunggal. Sama seperti Indonesia yang sampai kini masih mengandalkan Christopher Rungkat. Petenis andalan Indonesia ini bercokol di peringkat 147 nomor double ATP.
"Belum lihat komposisi pemainnya (Venezuela) jadi belum bisa prediksi. Nama-nama pemain dari sana juga belum masuk," kata Febi.
(mcy/cas)