Target Tak Berubah, Daud Yordan Patok Menang KO

Target Tak Berubah, Daud Yordan Patok Menang KO

Mercy Raya - Sport
Senin, 21 Feb 2022 17:30 WIB
Petinju Daud Yordan melakukan selebrasi usai mengalahkan petinju Afrika Selatan Michael Mokoena dalam pertandingan perebutan gelar juara dunia tinju kelas ringan super 63,50 kilogram versi International Boxing Association (IBA) dan World Boxing Organization (WBO) di Batu, Jawa Timur, Minggu (17/11/2019). Daud Yordan menang TKO atas Michael Mokoena di ronde ke-8. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/nz
Daud Yordan (Foto: Ari Bowo Sucipto/Antara)
Jakarta -

Petinju Indonesia Daud Yordan tetap mematok target menang KO kendati lawan yang akan dihadapi telah berganti. Ia bahkan lebih percaya diri.

Daud Yordan mengalami perubahan lawan jelang pertarungan mempertahankan titel WBC Asian Boxing Council Silver kelas 63,5 kg di Bangkok, Thailand, 4 Maret mendatang. Petarung sebelumnya dari Korea Selatan, Hwang Kil Kim, menyatakan mundur setelah mengalami cedera pada bagian matanya di sela-sela persiapannya.

Sebagai gantinya, Daud akan melawan petarung tuan rumah Panya Uthok. Ialah petinju berusia 32 tahun dengan segudang pengalaman. Menukil boxrec.com, Uthok tercatat sudah menjalani 64 pertandingan dengan 54 diantaranya merupakan kemenangan (36 KOs).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan Daud, meskipun secara usia lebih tua dua tahun dari lawan, namun baru mencatat 41 kali menang dari 45 laga yang ia jalani. 29 di antaranya diperoleh dengan menang KO.

"Setelah dapat pergantian lawan saya mencari tahu bersama pelatih kemarin sore hingga malam. Kami melihat bahwa tipikal lawan dari Thailand ini sama dengan petinju Korea Selatan sebelumnya (slugger). Bedanya hanya dari postur tubuh yang jauh lebih pendek. Sementara karakter bertinjunya sama," kata Daud kepada detikSport, Senin (21/2/2022).

ADVERTISEMENT

"Saya juga mendapatkan catatan lain bahwa lawan memiliki karakter cukup tenang dalam menghadapi gempuran-gempuran lawan karena dia memang sudah dua kali jadi juara dunia, dan menjalani 64 pertarungan, tentu itu jadi modal dan pengalaman dia bisa memainkan irama pertarungan," dia menjelaskan.

Meskipun begitu, atlet kelahiran Ketapang ini pantang surut. Ia malah percaya diri bisa meraih kemenangan KO atas Uthok.

"Saya justru semakin tertantang, percaya diri, dan termotivasi mengalahkan lawan. Meskipun secara karier, persentase kemenangan di bawah dia, jam terbang lebih pengalaman, dan secara geografis juga dia tuan rumah, itu jadi motivasi saya untuk mengalahkannya. Tentu target saya menang KO," dia mempertegas.

Daud juga kian percaya diri karena ia sudah menyelesaikan program latihan dan sparing dengan total 140 ronde. "Jadi saya kira ini modal baik menuju pertarungan nanti. Sekarang tinggal maintenance saja karena rencananya 1 Maret nanti berangkatnya," tuturnya.

(mcy/aff)

Hide Ads