Pengurus Besar Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (PB Perbakin) akan memanfaatkan peluang Indonesia menjadi tuan rumah Piala Asia 2024 dalam usaha meloloskan lebih banyak atlet ke Olimpiade 2024.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal PB Perbakin Henry Oka, menyusul kejuaraan yang diikuti negara-negara Asia tersebut akan memperebutkan tiket Olimpiade Paris pada 2024 mendatang.
"Pada Februari 2024, Indonesia menjadi tuan rumah Piala Asia untuk perebutan 16 kuota Olimpiade, khusus negara Asia saja. Jadi peluang kita besar untuk meloloskan atlet-atlet untuk meraih tiket Olimpiade untuk disiplin rifle dan pistol," kata Henry Oka kepada detikSport.
Bukan tanpa alasan Henry berkata demikian. Indonesia punya keunggulan lebih besar ketimbang negara-negara Asia lainnya untuk memperebutkan tiket, sebab venue yang digunakan sangat familier dengan para atlet Merah-Putih.
"Venue yang digunakan untuk pertandingan nanti di Jakarta. Tempat latihan dan mereka dibesarkan di Jakarta, jadi paling enggak atlet sudah terbiasa dengan lapangan tembak Senayan," kata Henry.
Piala Asia 2024 rencananya akan diselenggarakan di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, pada 11-24 Februari.
Namun, sebelum itu tim Indonesia akan lebih dulu berjuang untuk memperebutkan tiket Olimpiade di 2022 World Championship Rifle and Pistol, di Kairo, Mesir, 12-25 Oktober 2022.
Selain Kairo, International Shooting Sport Federation (ISSF) juga menjadwalkan beberapa kejuaraan lain yang poinnya masuk dalam perhitungan kualifikasi Olimpiade.
Antara lain 2022 CAT XIII Championship, Lima, Peru, 9-16 November, 2023 53rd World Championship pada 14 sampai 31 Agustus, dan Maret 2024 akan ada Asia Rifle and Pistol Championship.
"Untuk ke Kairo, jumlah atlet yang akan dikirim masih kami godok. Mungkin sekitar 10 orang yang akan kami kirim ke sana. Kami masih berhitung juga," sebut Henry.
"Yang pasti target kami ialah meloloskan atlet dan meraih kuota sebanyak-banyaknya. Kemarin (di Olimpiade Tokyo 2020) kami hanya mendapat satu atas nama Vidya Rafika, kuota murni. Harapannya pada 2024 bisa meloloskan lebih dari satu, sebanyak-banyaknya," dia mengharapkan.
Sebagai informasi, International Shooting Sport Federation (ISSF) menetapkan total 340 kuota. Jumlah itu terdiri dari 312 untuk kuota individu (putra 156 kuota, putri 156 kuota).
Kemudian enam kuota putra dan jumlah yang sama untuk putri diambil dari host country, sedangkan 16 kuota lainnya diperoleh dari universality places. Masing-masing 8 kuota untuk putra dan putri.
Adapun akhir periode kualifikasi dijadwalkan pada 9 Juni 2024. Sementara batas waktu entry by name di Paris 2024 yaitu 8 Juli.
Simak juga Video: The Daddies Raih Runner-up Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022
(mcy/krs)