Masukkan kata pencarian minimal 3 karakter
Searching.. Please Wait
    Pandit

    Menelisik Peran Peter Odemwingie untuk Madura United

    Sandy Firdaus - detikSport
    Peter Odemwingie dengan Greg Nwokolo (Foto: dok. Madura United) Peter Odemwingie dengan Greg Nwokolo (Foto: dok. Madura United)
    Jakarta - Fenomena marquee player mulai marak menyelimuti sepakbola Indonesia pada gelaran Liga 1 2017. Para pemain yang pernah membela salah satu liga top Eropa atau pernah tampil dalam putaran final Piala Dunia mulai berdatangan ke Indonesia.

    Ada nama Michael Essien, Shane Smeltz, Tijani Belaid, Carlton Cole, Mohamed Sissoko, dan masih banyak marquee player lainnya yang berdatangan ke Indonesia seiring digelarnya ajang Liga 1 2017 ini. Dari sekian banyak marquee player yang datang, nama Peter Odemwingie yang membela Madura United menjadi pemain yang cukup menarik perhatian.

    Sempat diragukan dapat tampil sesuai dengan apa yang pernah ia tampilkan di Eropa kala berseragam Lokomotiv Moskow, West Brom ataupun Stoke City, lambat laun Odemwingie mulai bisa menyesuaikan diri dengan sepakbola Indonesia dan memberikan kontribusi yang cukup signifikan untuk Madura United.

    Total sampai saat ini, pemain kelahiran Tashkent, Uzbekistan, tersebut sudah mencetak lima gol dari delapan penampilannya bersama Madura United dalam Liga 1 2017. Jika dihitung, Odemwingie sampai saat ini sudah mencetak setengah dari total gol yang disarangkan Laskar Sape Kerrab ke gawang lawan.

    Dengan penampilan yang cukup menawan bersama Madura United, Odemwingie pun disebut-sebut sebagai salah satu marquee player terbaik yang main di Liga 1 2017. Lalu apa yang membuat Odemwingie mampu tampil begitu trengginas dan perkasa?

    Kemampuan dan Gaya Main Peter Odemwingie

    Oleh pelatih Gomes de Olivera, pelatih Madura United, Odemwingie biasa ditempatkan sebagai penyerang tengah. Ini adalah hal lumrah mengingat Odemwingie memang berposisi sebagai penyerang di tim-tim sebelumnya yang pernah ia bela.

    Walau cukup sering ditempatkan sebagai penyerang tengah, Odemwingie bukanlah tipikal penyerang konvensional yang hanya diam menunggu bola di dalam kotak penalti. Odemwingie kerap bergerak di seluruh area pertahanan lawan, membuka ruang baik untuk dirinya sendiri maupun untuk pemain lain. Inilah yang membuat Odemwingie kerap menerima bola secara bebas karena ia tidak fokus di satu titik di lapangan saja.

    Pergerakan liarnya ini ditunjang dengan kemampuan dribble-nya yang mumpuni. Total sampai Pekan 8 Liga 1, tercatat ia sudah melakukan percobaan dribble sebanyak 12 kali. Ini mencerminkan bahwa ia punya kemampuan yang cukup baik dalam menggiring bola.

    Pemain yang pernah membela Stoke City ini juga tak jarang memberikan assist untuk kawan-kawannya yang masuk dari ruang yang ia buka di pertahanan lawan. Hal ini terlihat dari catatan tiga umpan kunci, tiga kali umpan terobosan, serta tiga assist yang sudah ia cetak sejauh ini bagi Madura.

    Kemampuan Odemwingie semakin komplet dengan tendangannya yang keras nan akurat. Sampai saat ini, Odemwingie sudah membuat 21 kali tendangan, dengan 10 di antaranya mengarah ke gawang. Salah satu gol spektakuler pernah ia lesakkan dalam laga melawan Persija Jakarta, setelah tendangan jarak jauhnya memantul tanah dan menipu kiper Persija, Andritany Ardhiyasa.

    Dengan kemampuan tendangannya yang mumpuni, ia pun sering didapuk sebagai pengeksekusi bola-bola mati, terutama dalam situasi-situasi tendangan bebas di area dekat kotak penalti lawan. Beberapa tendangannya ada yang menjadi assist, seperti yang ia torehkan dalam laga melawan PS TNI.

    Kemampuan luar biasa dari Odemwingie inilah yang membuatnya masih bisa bersaing dengan para pemain lain di Madura United, sekaligus menjadi sebuah kontribusi positif bagi timnya.

    Kontribusi Odemwingie untuk Tim

    Lewat tendangan dan juga kemampuan memanfaatkan ruang sekecil apapun di depan gawang untuk menjadi gol, sejauh ini Odemwingie sukses menyumbang lima gol untuk tim Madura United. Tapi kontribusinya bukan sebatas itu saja.

    Dengan permainannya yang dinamis dan tidak terpatok pada satu titik di lapangan, Odemwingie membuat lini serang Madura United lebih hidup. Keberadaannya hampir di seluruh area lini pertahanan lawan membuat lawan kebingungan, sekaligus menciptakan ruang di lini pertahanan lawan.

    Kinerja dari Odemwingie ini memudahkan dua rekannya di lini depan, Greg Nwokolo dan Saldi Nurcahyo, untuk masuk ke dalam kotak penalti. Tak jarang pemain tengah, Dane Milovanovic dan Slamet Nurcahyo, pun menjadi diuntungkan dengan pergerakan liar Odemwingie. Kedua pemain ini tak jarang masuk ke kotak penalti dan mengeksekusi peluang yang ia dapat setelah Odemwingie mampu menarik bek lawan.
    Odemwingie-1
    Odemwingie yang dinamis, membuat pemain di sekitarnya menjadi dinamis
    Kedinamisan Odemwingie, beserta dengan pemain-pemain lain di lini depan yang menjadi dinamis berkat pergerakan Odemwingie, membuat lini serang Madura menjadi begitu hidup. Hasilnya mereka mampu mencetak 11 gol sampai sejauh ini di ajang Liga 1 2017, salah satu yang terproduktif.
    Kekurangan Odemwingie

    Dengan segala kelebihan yang ia miliki, Odemwingie pun ternyata memiliki satu kekurangan. Hal ini terlihat dalam laga melawan Sriwijaya FC. Ketika ia ditempel ketat oleh Bobby Satria dengan sistem man-to-man marking, Odemwingie menjadi sulit untuk bergerak. Ditambah lagi Bobby yang selalu langsung membuang bola yang diberikan mantan penyerang Rotherham United tersebut, sehingga membuatnya tidak bisa berkontribusi dalam serangan.

    Sebenarnya Odemwingie bisa saja meloloskan diri dengan cara melakukan dribble ataupun melakukan gerakan menyusup di antara bek yang menjadi salah satu kemampuannya sampai sejauh ini. Namun, ketika ditempel khusus oleh satu pemain, tampak Odemwingie tidak bisa melakukan apa-apa.

    Matinya Odemwingie ini pun ternyata berpengaruh terhadap daya serang tim Madura United. Tercatat dalam laga melawan Sriwijaya, Madura United jadi sulit untuk mencetak gol. Hal sama pun terjadi ketika Madura United dikalahkan Persela, ketika Odemwingie tidak leluasa bergerak karena dikawal oleh salah satu bek lawan.

    Hal ini menjadi catatan tersendiri bagi pelatih Gomes De Olivera, perihal strategi cadangan ketika Odemwingie dimatikan oleh lawan.

    **

    Gelaran Liga 1 2017 masih jauh dari usai. Peter Odemwingie sejauh ini sudah membuktikan bahwa ia menjadi salah satu rekrutan terbaik Madura, menahbiskan dirinya sebagai salah satu marquee player jempolan yang datang ke Indonesia.

    Selain karena faktor kebugaran (Odemwingie hanya absen dua bulan sebelum main di Indonesia, beda dengan pemain lain), kemampuan Odemwingie untuk cepat beradaptasi dengan sepakbola Indonesia, yang menurutnya setara League One di Inggris sana, menjadi faktor meningkatnya performa mantan penyerang timnas Nigeria tersebut.

    Jika mampu mempertahankan performa baik ini bukan tidak mungkin Odemwingie akan mampu membawa Madura United meraih prestasi mengesankan dalam ajang Liga 1 2017, dan ia bisa saja menjadi pencetak gol terbanyak Liga 1 2017.


    ----

    *beredar di dunia maya dengan akun @sandi1750, biasa menulis untuk situs @panditfootball.





    (krs/mrp)
    Kontak Informasi Detikcom
    Redaksi: redaksi[at]detik.com
    Media Partner: promosi[at]detik.com
    Iklan: sales[at]detik.com
    More About the Game