Verratti: Tekanan Ada di Inggris yang Belum Pernah Juara Euro

Verratti: Tekanan Ada di Inggris yang Belum Pernah Juara Euro

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Jumat, 09 Jul 2021 12:15 WIB
Englands Harry Kane, 3rd right, celebrates after scoring the opening goal during the Euro 2020 soccer championship quarterfinal match between Ukraine and England at the Olympic stadium in Rome, Saturday, July 3, 2021. (AP Photo/Ettore Ferrari, Pool)
Jelang final Euro 2020, gelandang Italia Marco Verratti menilai tekanan lebih besar ada di pundak Inggris (Foto: AP/Ettore Ferrari)
Jakarta -

Final Euro 2020 akan mempertemukan Inggris dan Italia. Gelandang Italia Marco Verratti menilai tekanan lebih besar ada di Inggris yang belum pernah juara.

Inggris lolos ke final Euro 2020 usai mengalahkan Denmark di semifinal dengan skor 2-1 lewat babak perpanjangan waktu. Ini jadi final pertama Inggris di Piala Eropa.

Sebelumnya, pencapaian terbaik The Three Lions di Piala Eropa adalah semifinal pada 1968 dan 1996. Pada 1968, Inggris memenangi laga play-off perebutan tempat ketiga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laga Italia vs Inggris di final Euro 2020 akan digelar di Stadion Wembley, Senin (12/7/2021) dini hari WIB. Meski bermain di kandang Inggris, Italia tak gentar.

Gelandang Italia Marco Verratti menyebut Gli Azzurri akan makin termotivasi menghadapi Inggris di kandangnya. Verratti juga melempar tekanan ke Inggris yang belum pernah juara Piala Eropa.

ADVERTISEMENT

"Mereka akan punya keuntungan kandang dan juara di sana akan jadi mimpi buat mereka. Bermain di stadion besar akan memotivasi kami juga dan memberi kami kekuatan dengan atmosfer ini," ujar Verratti dalam konferensi pers seperti dilansir Football Italia.

"Final mudah disiapkan, karena siapa pun yang main --apakah dari awal atau cuma satu menit-- akan memberikan hidupnya untuk tim ini. Ini adalah momen yang mungkin tidak akan pernah terulang, meski kami berharap bisa terulang lagi."

"Ada tekanan, khususnya di Inggris yang belum pernah juara Euro, jadi tim yang paling menikmati dan lebih berkepala dingin bisa punya keuntungan besar," kata Verratti.

Italia sendiri sudah lama tidak juara Piala Eropa. Terakhir kali mereka jadi kampiun di turnamen ini adalah pada 1968. Setelahmya, Italia dua kali jadi runner-up Piala Eropa yakni pada 2000 dan 2012.

Simak rangkuman keseruan Euro 2020/2021 di sini.

(nds/aff)

Hide Ads