Mauricio Pochettino mengungkapkan skuad Paris Saint-Germain tahu belakangan tentang kontrak baru Kylian Mbappe. Pochettino juga mengaku tidak kaget Mbappe memilih bertahan.
Superstar sepakbola Prancis itu memilih melanjutkan kariernya di PSG dengan meneken kontrak baru berdurasi tiga tahun. Mbappe menolak pinangan Real Madrid, yang ngebet mengamankan jasanya sejak lama.
Pada mulanya raksasa Spanyol itu bahkan sempat percaya diri Mbappe akan mendarat di Santiago Bernabeu di musim panas. Madrid toh terus berkomunikasi dengan kubu Mbappe di sepanjang musim ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pochettino mengatakan bahwa Kylian Mbappe tidak menginformasikan keputusannya tersebut kepada skuad PSG, kecuali Achraf Hakimi. Pochettino bahkan baru tahu setelah mendapat bocoran dari presiden klub Nassel Al-Khelaifi hanya sesaat belum Mbappe teken kontrak.
Pelatih Argentina berusia 50 tahun itu senang dengan komitmen Mbappe. Pochettino tidak kaget pemainnya itu bertahan karena keputusannya dibuat di saat terakhir.
"Saya tidak kaget dengan keputusan Mbappe," ujar pelatih PSG itu kepada El Partidazo de COPE. "Kami kan tadinya percaya diri bahwa dia belum membuat keputusan dan itu akan dilakukan sampai momen terakhir. Seluruh ruang ganti PSG baru mengetahui tentang keputusan Mbappe hanya satu setengah jam sebelumnya. Hanya Achraf Hakimi yang tahu lebih dulu."
"Secara resmi, saya baru tahu tentang kontrak baru Mbappe pada satu setengah jam sebelumnya. Sekalipun saya dekat dengan dia, kami tadinya tidak tahu keputusan akhir dia. Saya diberi tahu oleh presiden klub," sambung dia.
"Pastinya jadi sebuah kekecewaan untuk Real Madrid karena gagal merekrut Mbappe. Saya tidak akan memberikan pendapat saya. Keputusan tetaplah keputusan. Bagi klub, bagi orang-orang, Liga Prancis, ini adalah sesuatu yang akan menguntungkan [semuanya]," simpul Pochettino.
(rin/cas)