Apesnya FAM: Dipuji-puji FIFA Dulu, Bandingnya Ditolak Kemudian

Apesnya FAM: Dipuji-puji FIFA Dulu, Bandingnya Ditolak Kemudian

Yanu Arifin - Sepakbola
Selasa, 04 Nov 2025 09:15 WIB
ASEAN Secretary-General Kao Kim Hourn, Malaysian Prime Minister Anwar Ibrahim and FIFA Chief Gianni Infantino attend a signing ceremony for the ASEAN-FIFA memorandum of understanding in football development on the sidelines of the 47th ASEAN Summit in Kuala Lumpur, Malaysia October 26, 2025. REUTERS/Edgar Su
Foto: Edgar Su/REUTERS
Jakarta -

Banding Asosiasi Sepakbola Malaysia (FAM) akhirnya ditolak FIFA. Padahal sepakbola Malaysia sempat dipuji-puji badan sepakbola dunia itu.

FIFA resmi menolak banding FAM atas sanksi 7 pemain naturalisasinya pada Senin (3/11/2025). Malaysia tetap didenda 350 ribu Franc Swiss atau sekitar Rp 7,2 miliar, dan pemain yang terlibat juga didenda Rp 41 juta dan larangan bermain 12 bulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi ini datang tak lama setelah FAM justru dipuji-puji FIFA. Beberapa waktu lalu, Presiden Gianni Infantino berkunjung ke Kuala Lumpur untuk kegiatan KTT ASEAN.

Dalam kesempatan itu, FIFA dan FAM meresmikan FIFA Arena, lapangan mini sepakbola, yang diperuntukkan bagi anak-anak. Malaysia menjadi lokasi pertama yang dibuka FIFA.

ADVERTISEMENT

"Saya agak jet lag, tetapi saya memastikan semua orang bangun karena ini hari yang penting. Selamat datang di rumah saya, Malaysia, dan di acara peresmian FIFA Arena yang indah ini," kata Presiden FIFA Gianni Infantino.

"Kita ingin anak-anak menghabiskan waktu di lingkungan yang aman dan bermakna. Kita semua memiliki tanggung jawab yang sama, untuk merawat generasi muda kita dan memberi mereka harapan, kesempatan, dan pendidikan yang tepat.

Lebih lanjut, Infantino juga bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan Dewan FIFA asal Malaysia, Tan Sri Dato Haji Hamidin Haji Mohd Amin.

Dalam kesempatan itu, Malaysia memuji-muji FIFA. Program membangun arena sepakbola untuk anak-anak

"Misi beliau untuk menjadikan sepakbola benar-benar mendunia diwujudkan melalui inisiatif-inisiatif yang berdampak seperti FIFA Forward, FIFA Arena, dan program FIFA Football for Schools yang menangkap esensi sejati dari pengembangan dan inklusi sepak bola," kata Haji Hamidin Haji Mohd Amin, yang juga Presiden Kehormatan FAM.

"Inisiatif-inisiatif ini bukan hanya tentang infrastruktur atau pendanaan, melainkan tentang memberdayakan mimpi, mengembangkan bakat, dan memberikan setiap anak, terlepas dari latar belakang mereka, kesempatan untuk merasakan kegembiraan dan persatuan yang dihadirkan oleh sepakbola," lanjutnya.

Setelah saling memuji, FAM akhirnya tetap dikenai sanksi dari FIFA. Mereka didenda dan ketujuh pemainnya, yakni Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano, juga didenda dan dilarang bermain 12 bulan.

(yna/bay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads