Saran buat PSSI soal Nasib Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020

Saran buat PSSI soal Nasib Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020

Muhammad Robbani - Sepakbola
Senin, 01 Jun 2020 21:19 WIB
Pesepakbola Bali United Melvin Platje (kiri) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Madura United saat pertandingan Liga 1 2020 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (15/3/2020). Dalam pertandingan tersebut, Bali United berhasil mengalahkan Madura United dengan skor 3-1. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww.
Saran mengenai nasib Shopee Liga 1 2020. (Foto: Antara/Fikri Yusuf)

Ia mewanti-wanti jangan sampai mengambil keputusan melanjutkan kompetisi di tengah pandemi yang belum kunjung membaik. Ia tak setuju dengan opsi turnamen pengganti sekalipun.

Baginya, tak ada bedanya antara melanjutkan liga lalu menggantinya dengan turnamen. Baik kompetisi dan turnamen disebutnya sama-sama membutuhkan protokoler yang jelas terkait keselamatan dan kesehatan pemain dan semua pihak yang terlibat di pertandingan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Opsi menghentikan kompetisi lalu diganti dengan musim baru disebutnya lebih rasional. Ada opsi itu sebagaimana yang disampaikan klub, salah satunya dari Persija Jakarta.

"Terlalu gegabah kalau kondisi status bencana darurat belum dicabut tapi (kompetisi) diputuskan lanjut, itu gegabah. Harus ada pernyataan dulu (dari pemerintah)," tutur pria yang akrab disapa Bung Towel itu.

ADVERTISEMENT

"Memulai musim baru itu lebih masuk akal dari segi pertimbangan sepakbola. Jadwal jadi tertata lebih baik. Karena kan persoalannya kan kalender internasional juga banyak cancel."

"FIFA juga banyak melakukan reschedule ulang lagi, jadi tak masalah kompetisi disetop dianggap tidak ada, itu lebih masuk akal daripada jadi turnamen," ucapnya menegaskan.

Oke ada alasan lain dari PSSI andai pada akhirnya memilih melanjutkan kompetisi. Bung Towel pun meminta PSSI untuk menyampaikan alasan yang logis.

Misalnya demi kepentingan Timnas Indonesia. Karena kompetisi memang dibutuhkan pemain untuk mendapatkan atmosfer kompetitif untuk dibawa di ajang internasional.

Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia masih punya laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Seharusnya pasukan Shin Tae-yong sudah menghadapi Timnas Thailand, Timnas Vietnam, dan Timnas Uni Emirat Arab pada Maret dan April lalu.

Selain Timnas Senior, masih ada juga agenda lainnya dari timnas Kelompok usia. Mulai dari Timnas U-16, Timnas U-19, hingga persiapan menjelang Piala Dunia U-20 2021.

"Ada juga kepentingan menatap aspek sepakbola dalam memutuskan kompetisi dilanjutkan, timnas misalnya. Konsentrasi ke timnas dengan segala protokolernya, itu lebih masuk akal," ucapnya.


(cas/krs)

Hide Ads